Share

Bab 844

Author: Yovana
Steven menutup pintu.

Tatapan mereka bertemu.

Steven berdiri dengan tegak dan tegap, keadaannya yang acak-acakan di tepi tebing kini menjadi masa lalu.

Jerry dapat melihat bahwa Steven sudah berbeda sekarang.

Semangat tinggi yang muncul karena istri dan anak-anak ada di sisinya.

Sedangkan Jerry sendiri ibarat setengah manusia setengah hantu.

Jerry pun tersenyum. "Steven, kita sama-sama punya darahnya, jadi kenapa nasib kita begitu berbeda?"

"Ini pilihanmu sendiri," jawab Steven dengan dingin. "Gen Balin memang menyebabkan penyakit, tapi penyakit apa pun bisa disembuhkan, asalkan kamu mengakuinya salah dan menganggapnya sebagai penyakit. Tapi, kamu nggak pernah berpikir seperti itu. Tindakanmu di masa lalu adalah bukti terbaiknya."

"Kamu menang taruhan sekarang, itu sebabnya kamu bilang begitu." Jerry terkekeh, "Apa kamu lupa bagaimana kamu menculik Vanesa dan membawanya ke perairan internasional supaya bisa menikah?"

Kalau Jerry tidak menyebutkan hal itu, Steven sudah hampir melupakann
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
martini kikan
bener kan....cm di novel ini,orang mati BS bangun lagi...suatu saat nanti ada LG yg udah mati bangun lagi .. wkwkwk....
goodnovel comment avatar
Indrawati Iin
jangan biarkan Jerry ngakak lagi thor
goodnovel comment avatar
Putri Sutriyani
sesuai dugaan Jerry masih hidup
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 852

    "Aku tahu kamu memperlakukan Jake seperti adik, tapi bukannya terlalu aneh kalau kamu makan bersama adikmu tanpa mengajakku sebagai kakak iparnya?"Steven menghela napas pelan. Suaranya yang biasanya dalam dan berwibawa kini terdengar sedikit cemburu.Vanesa melirik Steven dengan pasrah. "Itu karena ada hal penting yang harus kubicarakan dengan Jake.""Urusan penting apa sampai kamu nggak mengajakku?""Hubunganmu dengan Risa kan cukup baik. Kalau aku mengajakmu, Jake nggak akan jujur padaku."Steven mengangkat alisnya. "Jadi, siang tadi kamu pergi untuk menjadi mak comblang?""Bisa dibilang begitu," Vanesa menghela napas. "Tapi, hasilnya nggak bagus. Nona Risa kemungkinan akan patah hati."Steven pun menggeser tubuhnya ke samping dan berbaring. Dia menopang kepalanya dengan satu tangan dan memainkan daun telinga Vanesa dengan lembut menggunakan tangannya yang satu lagi.Akhir-akhir ini Steven sering memainkan daun telinga Vanesa, terutama saat istirahat makan siang.Vanesa merasa daun

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 851

    "Nggak kok!" jawab Jake dengan sangat cepat."Jake, menjawab tanpa berpikir panjang itu menunjukkan bahwa kamu sebenarnya merasa bersalah."Jake hanya terdiam."Risa itu orang yang baik dan sangat santai. Meskipun dia suka asal bicara, menurutku dia hanya bercanda. Dia bukan tipe wanita yang liar. Ingat, jangan menilai buku hanya dari sampulnya.""Masalahnya hanya satu, kami sama sekali nggak mungkin bisa bersama."Vanesa pun mengernyit. "Jangan bilang kamu mempermasalahkan latar belakang atau profesinya?""Dia bahkan bukan warga negara sini yang sah. Di negara kita, identitasnya sebenarnya agak sensitif. Kamu tahu sendiri Keluarga Harmon itu seperti apa."Vanesa belum mempertimbangkan aspek ini.Kalau melibatkan hal-hal ini, maka Jake dan Risa memang benar-benar tidak layak bersama.Jake adalah anak tunggal di Keluarga Harmon, dia sama sekali tidak memiliki saudara. Keluarga Harmon adalah keluarga dengan sejarah panjang dan warisan yang sangat penting.Perasaan pribadi Jake tidak dapa

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 850

    Steven menggendong Vanesa ke kamar mandi untuk memandikannya.Setelah keluar, Steven membaringkan Vanesa di tempat tidur dan berkata, "Kamu tidur dulu, aku akan turun untuk memeriksa anak-anak."Vanesa memang lelah, jadi dia memutuskan untuk tidur.Dia baru saja memejamkan matanya ketika dia tiba-tiba membukanya lagi dan mengulurkan tangan untuk menarik Steven yang hendak bangun.Steven berhenti sejenak dan menatapnya. "Ada apa?"Vanesa berkata dengan serius, "Barusan kita nggak pakai pengaman apa pun."Steven sontak tertegun.Vanesa mengamati ekspresi pria itu.Steven tidak tampak terlalu terkejut, dia tetap tenang dan kalem.Namun, tetap saja reaksi Steven aneh.Sebelumnya, Steven menahan diri untuk tidak menyentuh Vanesa. Bahkan saat Vanesa sedang menderita kram datang bulan, Steven selalu ingat untuk menggunakan pengaman setiap kali mereka melakukannya, tidak peduli seberapa bergairahnya Steven.Jadi, Steven tidak mungkin lupa.Namun, tidak mungkin juga Steven sengaja tidak menggun

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 849

    Jerry berujung menjadi mimpi buruk bagi Vanesa.Steven awalnya tidak ingin memberi tahu Vanesa, tetapi kemudian dia ingat bahwa dia telah berjanji pada Vanesa bahwa dia tidak akan pernah menyembunyikan apa pun dari Vanesa lagi.Jadi, Steven terus memikirkannya dalam perjalanan pulang.Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Vanesa.Dia juga menceritakan kepada Vanesa semua yang dia katakan saat bertemu Jerry.Semua ini membuat perasaan Vanesa lama sekali bergejolak."Dia sama sekali nggak memberikan respons waktu tahu Davina tiada?""Iya."Hati Vanesa sontak terasa sakit. "Kalau Davina tahu, betapa hancur hatinya ....""Bagaimana mungkin dia nggak tahu?" Steven menghibur Vanesa dengan lembut, lalu menjelaskan, "Vanesa, ini pilihannya sendiri. Dia tahu betul orang seperti apa Jerry, tapi dia tetap membuat pilihan ini. Mungkin dia sangat mencintai Jerry atau mungkin dia melahirkan anak ini untuk Jerry hanya karena Jerry menyelamatkannya dari keluarganya yang

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 848

    Risa menepiskan tangan Jake. "Oh, kalau begitu, ayo kita cari tempat buat mengobrol."Jake merasa Risa sengaja melakukan hal seperti ini.Demi memaksanya berkompromi.Apanya cari tempat buat mengobrol …. Risa pasti punya motif tersembunyi!Jake sudah pernah tertipu sekali!Gara-gara itu Jake kehilangan ciuman pertamanya ….Jake tidak akan sebodoh itu membiarkan dirinya tertipu untuk kedua kalinya!Akan tetapi, Jake juga takut Risa akan terus melontarkan omong kosong kalau dia tidak setuju.Jake akhirnya menghela napas. "Kita pulang dulu saja ke Vila Sungai Andan. Anggaplah aku lagi memohon padamu, Nona!"Risa mengangkat alis. "Baiklah, Jake, aku akan membiarkanmu lolos hari ini. Ngomong-ngomong, aku sedang nggak ada misi sekarang. Aku bebas dan punya banyak waktu. Tapi, kalau kamu berani menghindariku lagi, lain kali aku akan langsung pergi ke rumah orang tuamu."Jake sontak terdiam sesaat. "Jangan ganggu keluargaku!"Risa mengangkat alisnya. "Mana mungkin itu mengganggu? Tenang saja,

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 847

    Meskipun Alfredo pintar dan tidak suka berusaha untuk mendapatkan hati orang lain, dia tetap gembira mendengar ibunya berkata seperti itu!Tidak perlu bersaing atau bertarung, dia tetap menang meski hanya duduk manis!Alfredo memegang tangan Vanesa dan tersenyum, alis dan matanya menyerupai Steven. "Bu, jangan khawatir, aku pasti nggak akan selalu membuat Ibu khawatir seperti Ayah."Steven hanya terdiam.Vanesa mengusap kepala putranya dan berkata, "Alfredo memang selalu yang paling bisa Ibu percaya."Alfredo menggenggam tangan Vanesa dan berbalik memandang ke kejauhan."Bu, Paman Jake kabur! Bibi Risa mengejarnya!"Vanesa tersenyum dan berkata, "Iya, mereka ada urusan. Ayo kita pulang dulu.""Oh." Alfredo mengernyit. "Sepertinya tadi aku mendengar Bibi Risa berteriak bahwa Paman harus bertanggung jawab atas dirinya? Bu, kenapa Bibi Risa ingin Paman bertanggung jawab atas dirinya?"Vanesa merasa agak kikuk. Alfredo masih kecil, jadi dia tidak bisa menjelaskan terlalu banyak."Ibu juga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status