Share

Bab 97

Penulis: Yovana
"Bukan begitu maksudku." Vanesa mengatupkan bibirnya dan mendesah, lalu berdiri dan berkata, "Aku menghargai kebaikanmu, tapi aku sudah membuat keputusan."

Jake ikut berdiri dan menatap Vanesa, lalu bertanya, "Kamu benar-benar sudah memutuskan?"

"Iya." Vanesa mengangguk dan berujar dengan tegas, "Aku sedang memikirkan cara menyembunyikan hal ini darimu sampai operasi selesai. Karena sekarang kamu sudah tahu, tolong bantu aku rahasiakan."

Karena Vanesa sudah mengambil keputusan, Jake pun berhenti mencoba membujuk.

"Jangan khawatir, pasti akan kurahasiakan," janji Jake. Dia terdiam sejenak, lalu bertanya, "Besok kamu operasi jam berapa?"

"Jam sembilan."

"Kalau begitu, besok biar kuantar ke rumah sakit."

"Nggak usah." Vanesa tidak ingin merepotkan Jake. "Stella ada di rumah sakit, jadi dia yang akan mengatur semuanya."

"Sebelum pergi, Pak Marlon dan istrinya berulang kali mengingatkanku untuk menjagamu dengan baik," sahut Jake. "Kamu ingin aku merahasiakannya, jadi aku harus tetap bersama
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahma Diana Utami
kok banyak laki suka ghibah n mulut nyinyir ky emak2 rempong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 852

    "Aku tahu kamu memperlakukan Jake seperti adik, tapi bukannya terlalu aneh kalau kamu makan bersama adikmu tanpa mengajakku sebagai kakak iparnya?"Steven menghela napas pelan. Suaranya yang biasanya dalam dan berwibawa kini terdengar sedikit cemburu.Vanesa melirik Steven dengan pasrah. "Itu karena ada hal penting yang harus kubicarakan dengan Jake.""Urusan penting apa sampai kamu nggak mengajakku?""Hubunganmu dengan Risa kan cukup baik. Kalau aku mengajakmu, Jake nggak akan jujur padaku."Steven mengangkat alisnya. "Jadi, siang tadi kamu pergi untuk menjadi mak comblang?""Bisa dibilang begitu," Vanesa menghela napas. "Tapi, hasilnya nggak bagus. Nona Risa kemungkinan akan patah hati."Steven pun menggeser tubuhnya ke samping dan berbaring. Dia menopang kepalanya dengan satu tangan dan memainkan daun telinga Vanesa dengan lembut menggunakan tangannya yang satu lagi.Akhir-akhir ini Steven sering memainkan daun telinga Vanesa, terutama saat istirahat makan siang.Vanesa merasa daun

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 851

    "Nggak kok!" jawab Jake dengan sangat cepat."Jake, menjawab tanpa berpikir panjang itu menunjukkan bahwa kamu sebenarnya merasa bersalah."Jake hanya terdiam."Risa itu orang yang baik dan sangat santai. Meskipun dia suka asal bicara, menurutku dia hanya bercanda. Dia bukan tipe wanita yang liar. Ingat, jangan menilai buku hanya dari sampulnya.""Masalahnya hanya satu, kami sama sekali nggak mungkin bisa bersama."Vanesa pun mengernyit. "Jangan bilang kamu mempermasalahkan latar belakang atau profesinya?""Dia bahkan bukan warga negara sini yang sah. Di negara kita, identitasnya sebenarnya agak sensitif. Kamu tahu sendiri Keluarga Harmon itu seperti apa."Vanesa belum mempertimbangkan aspek ini.Kalau melibatkan hal-hal ini, maka Jake dan Risa memang benar-benar tidak layak bersama.Jake adalah anak tunggal di Keluarga Harmon, dia sama sekali tidak memiliki saudara. Keluarga Harmon adalah keluarga dengan sejarah panjang dan warisan yang sangat penting.Perasaan pribadi Jake tidak dapa

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 850

    Steven menggendong Vanesa ke kamar mandi untuk memandikannya.Setelah keluar, Steven membaringkan Vanesa di tempat tidur dan berkata, "Kamu tidur dulu, aku akan turun untuk memeriksa anak-anak."Vanesa memang lelah, jadi dia memutuskan untuk tidur.Dia baru saja memejamkan matanya ketika dia tiba-tiba membukanya lagi dan mengulurkan tangan untuk menarik Steven yang hendak bangun.Steven berhenti sejenak dan menatapnya. "Ada apa?"Vanesa berkata dengan serius, "Barusan kita nggak pakai pengaman apa pun."Steven sontak tertegun.Vanesa mengamati ekspresi pria itu.Steven tidak tampak terlalu terkejut, dia tetap tenang dan kalem.Namun, tetap saja reaksi Steven aneh.Sebelumnya, Steven menahan diri untuk tidak menyentuh Vanesa. Bahkan saat Vanesa sedang menderita kram datang bulan, Steven selalu ingat untuk menggunakan pengaman setiap kali mereka melakukannya, tidak peduli seberapa bergairahnya Steven.Jadi, Steven tidak mungkin lupa.Namun, tidak mungkin juga Steven sengaja tidak menggun

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 849

    Jerry berujung menjadi mimpi buruk bagi Vanesa.Steven awalnya tidak ingin memberi tahu Vanesa, tetapi kemudian dia ingat bahwa dia telah berjanji pada Vanesa bahwa dia tidak akan pernah menyembunyikan apa pun dari Vanesa lagi.Jadi, Steven terus memikirkannya dalam perjalanan pulang.Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Vanesa.Dia juga menceritakan kepada Vanesa semua yang dia katakan saat bertemu Jerry.Semua ini membuat perasaan Vanesa lama sekali bergejolak."Dia sama sekali nggak memberikan respons waktu tahu Davina tiada?""Iya."Hati Vanesa sontak terasa sakit. "Kalau Davina tahu, betapa hancur hatinya ....""Bagaimana mungkin dia nggak tahu?" Steven menghibur Vanesa dengan lembut, lalu menjelaskan, "Vanesa, ini pilihannya sendiri. Dia tahu betul orang seperti apa Jerry, tapi dia tetap membuat pilihan ini. Mungkin dia sangat mencintai Jerry atau mungkin dia melahirkan anak ini untuk Jerry hanya karena Jerry menyelamatkannya dari keluarganya yang

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 848

    Risa menepiskan tangan Jake. "Oh, kalau begitu, ayo kita cari tempat buat mengobrol."Jake merasa Risa sengaja melakukan hal seperti ini.Demi memaksanya berkompromi.Apanya cari tempat buat mengobrol …. Risa pasti punya motif tersembunyi!Jake sudah pernah tertipu sekali!Gara-gara itu Jake kehilangan ciuman pertamanya ….Jake tidak akan sebodoh itu membiarkan dirinya tertipu untuk kedua kalinya!Akan tetapi, Jake juga takut Risa akan terus melontarkan omong kosong kalau dia tidak setuju.Jake akhirnya menghela napas. "Kita pulang dulu saja ke Vila Sungai Andan. Anggaplah aku lagi memohon padamu, Nona!"Risa mengangkat alis. "Baiklah, Jake, aku akan membiarkanmu lolos hari ini. Ngomong-ngomong, aku sedang nggak ada misi sekarang. Aku bebas dan punya banyak waktu. Tapi, kalau kamu berani menghindariku lagi, lain kali aku akan langsung pergi ke rumah orang tuamu."Jake sontak terdiam sesaat. "Jangan ganggu keluargaku!"Risa mengangkat alisnya. "Mana mungkin itu mengganggu? Tenang saja,

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 847

    Meskipun Alfredo pintar dan tidak suka berusaha untuk mendapatkan hati orang lain, dia tetap gembira mendengar ibunya berkata seperti itu!Tidak perlu bersaing atau bertarung, dia tetap menang meski hanya duduk manis!Alfredo memegang tangan Vanesa dan tersenyum, alis dan matanya menyerupai Steven. "Bu, jangan khawatir, aku pasti nggak akan selalu membuat Ibu khawatir seperti Ayah."Steven hanya terdiam.Vanesa mengusap kepala putranya dan berkata, "Alfredo memang selalu yang paling bisa Ibu percaya."Alfredo menggenggam tangan Vanesa dan berbalik memandang ke kejauhan."Bu, Paman Jake kabur! Bibi Risa mengejarnya!"Vanesa tersenyum dan berkata, "Iya, mereka ada urusan. Ayo kita pulang dulu.""Oh." Alfredo mengernyit. "Sepertinya tadi aku mendengar Bibi Risa berteriak bahwa Paman harus bertanggung jawab atas dirinya? Bu, kenapa Bibi Risa ingin Paman bertanggung jawab atas dirinya?"Vanesa merasa agak kikuk. Alfredo masih kecil, jadi dia tidak bisa menjelaskan terlalu banyak."Ibu juga

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status