Share

9. Teman Baru Naura

Naura membasuh wajahnya sekaligus menghilangkan jejak air matanya. Setelah itu ia mengeringkannya dengan tissue.

Saat ia hendak keluar dari toilet, seseorang masuk dan mencegahnya.

"Jangan keluar dulu," kata orang itu yang bahkan tak Naura kenali.

Naura mengerutkan kening. "Aku?" Naura menunjuk pada diri diri sendiri.

"Iya, di luar masih ada Sherly," lanjut orang tadi.

"Sherly, siapa?" tanya Naura bingung.

Seseorang itu menghela napas melihat kepolosan Naura.

"Sherly itu tamunya pak Alfa. Kamu Naura kan, sekretaris barunya pak Alfa?" tanya orag itu.

Naura mengangangguk seperti orang bodoh.

"Makanya, kamu disini aja dulu. Sherly lagi nyariin kamu di luar."

"Terima kasih atas informasinya. Kalau boleh tahu, kamu siapa?" tanya Naura.

"Namaku Safira."

"Ah, ya, salam kenal, Safira," kata Naura.

Safira mengangguk sembari membasuh tangannya di wastafel.

Naura memperhatikan Safira

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
SetyaAiWidi
Safira bener banget sih celetukannya. Emang cucok tuh Naura jadi istrinya Alfa. Mereka kan saling cinta, ya kan? Kayaknya Eza emang cuma bertepuk sebelah tangan aja deh 🥺
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status