Share

55. Pria baru

Alexandra membuka matanya. Kepalanya jauh lebih ringan daripada saat dia bangun tadi pagi.

Cahaya cerah yang masuk ke dalam ruangan kesehatan itu menunjukkan bahwa cuaca sedang cerah. Dan Alexandra terpaku pada sosok bayangan yang sedang menatap keluar jendela dengan secangkir kopi di tangan kanannya.

“Udah jam satu?!” Alexandra hampir saja menjatuhkan cangkir milik Rafael. Untung saja lelaki itu mengenggamnya dengan erat.

“Kamu udah bangun? Gimana? Kamu udah nggak pusing lagi, kan?” tanya Rafael setelah meletakkan cangkirnya di atas meja. Punggung tangannya ditempelkan ke kening Alexandra.

“Udah jauh lebih baik, tadi kamu panas banget dari jam setengah tujuh sampai jam 10.”

“Hah?”

“Aku ngecek suhu tubuh kamu tiap jam.”

Alexandra terdiam. Dia masih penasaran dengan Rafael. Mengapa lelaki itu ada di ruang kesehatan? Padahal sepertinya dia hanya seorang pengangguran.

“Aku perawat di sini,” katanya. “Karena kamu nggak pernah ke ruang kesehatan, jadi nggak pernah lihat aku. Aku tahu kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status