Share

bab 56. Tragedi di asrama

Karena iseng, dan hanya atap asrama yang bisa dia kunjungi. Akhirnya Alexandra ke sana jam 10 malam. Dan benar saja Rafael ada di sana. Akan tetapi, jemuran jemuran di atap sudah tidak ada.

Rafael menoleh saat mendengar suara pintu dibuka. Rambutnya bergerak saat angin menyapunya pelan.

“Datang juga rupanya,” kata Rafael.

“Nggak bisa tidur,” sahut Alexandra. “Pak dokter ngapain di sini?”

“Jangan panggil begitu, panggil El kalau lagi jam di luar kerja,” balasnya malu malu.

“Nggak sopan dong.”

Alexandra berdiri di samping Rafael. Dia ikut merasakan angin malam yang berembus pelan.

“Di sini dingin harusnya pakai pakaian hangat,” kata Rafael.

“Biarin deh ini juga udah hangat.”

Mereka berdua pun akhirnya mengobrol berdua. Alexandra tak menyangka jika ternyata ada lelaki lain yang mampu menarik minatnya selain William. Apa karena selama ini dunianya hanya ada William?

Saat jam hampir menunjukkan 11 malam. Alexandra pamit ingin masuk ke kamarnya. Rafael pun juga, dengan alasan mengantuk.

Aka
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status