Share

bab 141. usaha yang tak sia sia

“Nanti ibu akan pulang kalau Alexandra akan melahirkan,” kata ibu William saat turun dari mobil. “Jaga dia baik baik.”

William mengangguk sambil tersenyum dan melepas kepergian ibunya dengan tenang.

Sementara itu Evan yang sejak tadi berada di kursi kemudi melihat bayangan William melalui spion di depannya.

“Alexandra hamil? Kamu serius?” tanya Evan tak percaya.

“Ya, baru dua minggu.”

“Hebat!”

“Makanya, kamu juga harus segera menikah.”

“Dengan siapa? Aku nggak pernah berkencan. Tapi selamat ya kamu akan menjadi ayah lagi,” kata Evan.

Sebenarnya William tahu jika Alexandra hamil belum lama ini, waktu itu dia melihat gelagat Alexandra yang tidak biasa. Perempuan itu selalu merasa mual dan muntah setiap pagi.

Hingga dia bertanya ada apa dengan istrinya, kemudian Alexandra mengatakan jika dia sedang hamil saat ini.

“Aku sebenarnya mau memberimu kejutan, tapi kamu sudah tahu duluan,” kata Alexandra waktu itu.

“Sekarang pun aku masih terkejut,” balas William.

“Jangan beritahu anak anak dulu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status