Share

Akulah Sopir Terbahagia

Rasa tak percaya mengahetkanku saat melihat nominal saldo yang terpanmpang di layar mesin ATM.

"Tiga Puluh Juta Rupiah," ucapku saat mengeja jumlah angka yang tertera.

Hanya beberpaa jam saat bertemu di pantai itu. Malamnya, Mina menyuruhku untuk mengirimkan nomor rekening lewat sms, dan mengeceknya jika malam sudah berganti pagi. Karena tidak sabar, pukul 6 pagi langsung kutancapkan gas sepeda motorku untuk menuju ke mesin ATM. Setelah yakin bahwa saldoku bertambah, aku pun langsung menelpon Mina.

"Halo, Neng."

"Iya, Halo. Ada apa, Mang?"

" Banyak banget kirimnya, Neng?"

"Iya, Bang. Anggap aja itu buat persiapan Amang bekerja nanti. Sekalian buat bantu kondisi keuangan Amang sekarang."

"Wah, makasih banyak ya Neng. Saya siap mengabdi buat Neng!"

"Yaudah kalo gitu, nanti kamu langsung ke tempat saya yah. Saya gak jadi jemput."

"Baik, Neng. Siap."

Aku pun langsung pulang ke rumah, untuk bersiap pergi bekerja di har

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status