Share

28. Braveheart

***

Marco mengikuti bayangan Isa yang menghilang dari balik pilar. Ia sempat berharap, gadisnya akan menoleh ke belakang dan menatapnya balik. Meyakinkan diri bahwa keributan yang terjadi diantara mereka tidak pernah terjadi. 

Lagipula apa pentingnya si Rage Gila untuk Isa? Mengapa gadisnya membelanya mati-matian dan pasang badan untuk membela si Raksasa Jaha*nam itu?

"Zay, kau akan menemaninya pulang ke Apartemen?" Marco berpapasan dengan Zayden di lorong.

"Aye, Boss."

"Jaga dia, untukku." Begitu perintah Marco pada adiknya.

"Pasti, brother!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status