Share

44. Ruined plan

***

Isa terbangun dan mengelus wajahnya pelan. Marco berbaring di samping dan memandangnya tanpa berkedip.

"Kau mengerikan. Memandangku seperti penguntit rahasia." Isa terkikik dengan setengah wajah yang masih menempel di dasar bantal.

Marco meraihnya. Tangannya diselipkan ke balik gaun tidur gadisnya. Ia terus membelai hingga tiba di balik punggungnya yang polos. Isa mencondongkan tubuhnya ke atas dada telanjang Marco. Mengecup bibirnya.

Marco mendorong lidahnya dan menyerangnya dengan panas. Protes Isa tertelan di balik mulutnya dan membuatnya semakin mendesak lebih dalam. Jarinya dengan lembut menyurai rambut Marco di belakang lehernya.

"Selamat pagi, manis." Marco mengakhiri ciuman paginya. Meniup ujung hidungnya. Is

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status