Share

Bab 45 : Sebuah Pelampiasan

Tidak ada perlawanan dari Valerie. Ia membiarkan Risko menciumnya. Melepaskan segala rasa Lelah, segala rasa sedih. Valerie sangat tahu, bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah sebuah ‘pelampiasan’. Dan ia menyadari bahwa ciuman ini salah satu cara Risko untuk melepaskan semua beban dan penat yang ia alami beberapa hari ini.

Ciuman itu terasa begitu berbeda dengan semua laki-laki yang pernah memiliki hubungan dengan Valerie. Ciuman itu terasa begitu tulus, terasa begitu membutuhkan. Risko seperti menceritakan semua perasaan terdalamnya pada Valerie.

Seolah semua rasa yang tidak pernah ia utarakan di depan orang lain, tumpah ruah dalam ciuman kali ini. Valerie bisa ikut merasakan betapa perihnya hati Risko saat ini.

“Sorry,” ujar Risko melepaskan ciumannya.

Valerie tersenyum.

“It’s oke. Inget Risko, you really did your best. Jangan pernah nyalahin diri sendiri.”

Risko memeluk Valerie. Erat. Air matanya tak lagi bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status