Beranda / Romansa / Cinta Segitiga Sang Pewaris / Bab 1. Kembali Ke Indonesia

Share

Cinta Segitiga Sang Pewaris
Cinta Segitiga Sang Pewaris
Penulis: Lee Siuce

Bab 1. Kembali Ke Indonesia

Penulis: Lee Siuce
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-05 21:23:36

Bab 1. Kembali Ke Indonesia 

Tepat di depan pintu keluar Bandara Soekarno Hatta, terlihat seorang pemuda sedang adu mulut dengan gadis cantik berpakaian rapi.

Beberapa orang memperhatikan dua muda -mudi itu, bukan karena terusik oleh mereka berdua, tapi karena paras tampan dari pemuda tersebut.

Pemuda itu bernama Marco, berkulit putih dengan mata biru dan rambut tertata rapi. Badannya yang atletis membuat pesonanya semakin terlihat sempurna.

“Maaf Pak, saya harus buru-buru pergi untuk menyerahkan dokumen ini, jika tidak bos saya bisa marah.” Gadis itu berbalik badan, berniat pergi meninggalkan Marco.

“Hei tidak bisa begitu ...” Marco menarik tangan gadis tersebut, “... gara-gara kamu handphone saya jadi rusak!”

Sebelumnya Marco sedang menelepon saudaranya di Jakarta yaitu Rony. Ini pertama kali bagi Marco datang ke Indonesia setelah sekian lama berada di Hongkong, kampung halaman ayah.

Setelah keluar dari bandara, Marco berniat menghubungi Rony dan meminta di jemput di bandara. Namun sayang, baru beberapa patah kata dia berbicara di telepon, seorang gadis menabrak tubuhnya. Menyebabkan ponselnya pecah dan sekarang gadis tersebut ingin pergi begitu saja? Marco jelas tidak terima.

“Kamu harus mengganti handphone-ku!” ucap Marco, “Lebih dari itu, kamu juga harus mengantarkan aku ke rumah saudaraku.”

“Pak, saya sudah bilang, saya harus cepat mengantarkan dokumen ini, jika tidak bos saya akan marah,” Gadis itu ngotot ingin pergi.

Meskipun sang gadis memohon, Marco tetap tidak melepaskannya, pria itu acuh tak acuh. Sedangkan orang di sekitar yang lalu lalang hanya melirik sekilas dan tidak berniat untuk ikut campur. Namun ada juga yang memperhatikan mereka, pikir mereka mungkin itu adalah pertengkaran antar kekasih.

Si gadis malang itu lalu melihat jarum jam di arlojinya bergerak tepat pukul 12.15 menit. Gadis itu hanya berpikir dalam waktu 15 menit dokumen yang ada di tangannya harus segera diserahkan kepada klien bosnya.

Dia berjanji setelah memberikan dokumen tersebut, dia akan menemui Marco. Tetapi Marco sedikit pun tidak peduli akan nasib gadis yang memelas kepadanya.

Gadis itu berpikir keras, bagaimana supaya dia bisa lepas dari pemuda yang ada di depan matanya ini?

“Tolong, tolong, tolong aku!” teriak gadis itu sekuat tenaga. 

Mendengar teriakan minta tolong yang sangat lantang, beberapa orang mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Seorang pria di antara mereka melapor ke petugas di bandara, sehingga petugas itu menghampiri Marco dan gadis tersebut. 

Marco kaget karena gadis itu berteriak kencang, menjadi kaku ketika petugas datang menanyai mereka. 

“Maaf, Tuan dan Nyonya ada yang bisa kami bantu?” 

“Pak tolong saya, suami saya melakukan KDRT. Dia memaksa saya pulang, padahal saya sedang marah padanya!” ucap si gadis berpura-pura di hadapan para petugas itu. 

“Apa? Suami?” Mata Marco terbelalak menatap tajam gadis di dekatnya.

Entah setan apa yang merasuki Marco, tangannya memegang kencang pergelangan tangan gadis aneh tersebut.

“Arghh…!” Gadis itu mulai menjerit kesakitan.

Melihat itu, para petugas yakin Marco telah melakukan KDRT padanya. Mereka meminta Marco agar melepaskan genggamannya. Tentu saja Marco tidak akan melepaskannya. Gadis yang tepat di depan matanya telah memfitnahnya dengan mengatakan kalau dia suami yang melakukan KDRT. Jelas ini penghinaan! 

Marco telah menceritakan yang sebenarnya terjadi, tapi petugas itu tidak percaya. 

Marco yang bersikeras tidak mematuhi membuat petugas menelepon polisi, sehingga Marco pun melepaskan genggaman tangannya.

Gadis itu mengucapkan terima kasih kepada para petugas, lalu berlari tanpa menoleh ke belakang.

" Bitch!" 

Itulah kata yang keluar dari mulut Marco dengan nada jengkel melihat si gadis telah hilang di tengah keramaian.

Pemuda itu pun dibawa paksa ke kantor polisi. Selama berada di ruangan itu dia di interogasi. Marco menyerahkan kartu identitasnya serta paspor. Melihat kalau ternyata di bagian status kartu identitas dan paspornya tertulis lajang, barulah mereka percaya apa yang di katakan oleh pemuda itu.

“Kalian ini kerjanya tidak benar, dari awal aku sudah menjelaskan yang bohong adalah gadis itu! Tapi kalian malah tidak percaya! Benar-benar membuang waktu berhargaku saja!” bentak Marco ke petugas yang ada di ruangan tersebut. 

Tidak berapa lama kemudian, seorang pemuda masuk ke ruangan. 

“Roni.” Panggil Marco pada pemuda yang datang. 

Selama di ruangan interogasi, Marco meminta izin menelepon keluarganya dan menjelaskan apa yang terjadi. Akhirnya, keluarga Marco menghubungi Roni dan memberi tahu di mana Marco berada. 

"Marco maaf, aku datang terlambat," kata Roni memeluk sepupunya erat. 

“Tidak apa-apa, ini karena mereka saja yang kerjanya tidak benar,” jawab Marco dengan emosi yang sedikit tahan. 

“Pak, kami minta maaf atas insiden yang barusan terjadi,” kata seorang atasan yang bekerja di bandara tersebut. 

”Tidak apa-apa, Pak. Ini Cuma salah paham saja.” Roni menjawab dan meminta Marco untuk tidak memperpanjang masalah.

Mereka akhirnya keluar dari ruangan tersebut setelah menyelesaikan kesalahpahaman yang tak sengaja terjadi. Sementara Roni mengambil mobilnya, Marco mencoba mengutak-atik handphonenya. Namun handphone itu tidak bertahan lama menyalanya, lalu kembali mati lagi.

Dia menggelingkan kepalanya pasrah. Lalu menarik napas panjang, dan mengembuskannya pelan hingga dalam hitungan detik emosinya sedikit bisa teredam.

***

Sengatan dari teriknya matahari membuat gerah. Dilepasnya jas yang membungkus tubuh gagahnya. Di pakainya kacamata hitam yang menggelantung di kerah kemejanya. 

Tidak lama kemudian mobil Roni pun berhenti tepat di depan Marco berdiri. Marco masuk ke dalam mobil menaruh jass dan sebuah tasnya di kursi belakang.

“Indonesia sekarang panas sekali ya, Ron?” tanya Marco sambil membuka dua kancing baju bagian atas.

“Ya, begitulah... Jakarta panas dan selalu macet. Di London musim dingin, 'kan?” ucap Roni lalu menaikkan suhu di dalam mobil. 

Marco hanya menjawab anggukan kecil, matanya memandang bangunan yang mereka lewati. Meskipun dia dilahirkan di Indonesia, dia masih kanak-kanak ketika ayahnya membawa mereka ke negara Hongkong. Tidak ada satu pun yang bisa dia ingat ketika kembali ke Indonesia.

Selama perjalanan mereka berdua bercerita satu sama lain, mengingat kembali masa remaja mereka. Ketika remaja, Roni pernah tinggal di rumah Marco di Hongkong. Hal itulah yang membuat mereka berdua begitu dekat, menjadi saudara sekaligus sahabat baik.

Setelah menamatkan sekolahnya di Hongkong, Roni melanjutkan kuliah di Australia sedangkan Marco memilih kuliah di London. Sejak saat itu mereka jarang bertemu. Meski begitu, mereka selalu berkomunikasi lewat telepon. Jadi tidak mengherankan, ketika mereka bertemu banyak hal yang mereka ceritakan.

"Kamu masih ada hubungan dengan Lola?" Marco bertanya secara spontan sambil melirik Roni. 

“Lola mana? Apakah maksudmu Lola yang bule itu?” Roni mencoba mengingat nama Lola di kepalanya.

“Memang ada berapa berapa gadis yang bernama Lola yang menjadi first kiss-mu?” tanya Marco sambil tertawa. 

Roni tersipu mendengarnya, memorinya kembali terbuka teringat dengan gadis Cina blasteran yang bernama Lola. Rambut gadis itu sedikit ikal dan memiliki mata coklat. Kala itu, Lola menjadi pujaan hati. Tapi sayang, gadis itu selalu menolak pengakuan cintanya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eyn Wija
wkwk ngaku ngaku suami, jadi suami beneran mampus
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
nice opening cant wait to read the next chapter.. boleh kasih tau akun sosmed ga ya soalnya pengen aku share ke sosmed trs tag akun author :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Beruntung

    " Kalau tidak salah, bukannya kamu ya, yang mendapatkan buket bunga tadi?" tanya Anna kepada Sinta.Sinta tidak menyangka jika Anna masih mengenali wajahnya, padahal Anna hanya melihat dirinya sekilas. Lalu, dia pergi meninggalkan panggung tempat mereka melemparkan buket bunga dengan mengandeng mesra tangan suaminya.Sinta mendapatkan buket bunga itu secara tak sengaja, banyaknya para tamu khususnya para wanita yang berdesak-desakan untuk mendapatkan bunga itu, membuat tubuh Sinta ikut terbawa kesana-kemari. Akan tetapi, keberuntungan sedang menghampiri Sinta, buket bunga yang direbutkan itu tiba-tiba jatuh ke tangannya.Gadis itu pun berjalan keluar, dia berniat kembali ke tempat di mana orang-orang yang membawa Kakek Lau memintanya untuk menunggu mereka.Dengan membawa buket bunga di tangannya, pikirannya berkecamuk dengan peristiwa-peristiwa yang baru dialaminya.Dia tidak pernah menduga jika dirinya akan melihat pernikahan Marco, pemuda yang selama ini selalu membuatnya jengkel s

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Berpura-pura

    " Marc, kamu sudah pernah melihat mereka, 'kan? Salah satu di antara mereka akan menjadi adik iparmu. Coba kamu tebak yang mana!"Mendengar permintaan Roni yang menyuruhnya menebak yang mana di antara kedua gadis itu yang merupakan kekasih Roni, Marco pura-pura tidak tahu dan dia meminta Roni untuk langsung menunjukkan yang mana calon adik iparnya.Dari jarak kurang dari dua meter, segerombolan wanita yang sedang berbincang dengan pengantin wanita, mereka melihat kearah Marco yang sedang berbicara dengan Roni serta kedua gadis yang tampak asing di mata Anna." Ann, suamimu sedang berbicara dengan siapa?" tanya seorang teman Anna. Seketika itu juga Anna langsung menoleh kearah Marco." Yang pria itu, Roni, adik sepupu Marco. Tapi, aku tidak kenal dengan kedua gadis itu."" Kamu harus ke sana, Anna. Mereka sepertinya sudah saling kenal, lihat saja mereka berbicara dengan begitu akrab," ucap teman Anna yang lain.Anna dengan dua orang temannya berjalan mendekati Marco yang sedang berbica

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Identitas Mr. X

    Anna dan Marco akan melempar bunga buket tersebut kepada tamu undangan dengan posisi membelakangi para tamu. Lalu dengan beberapa hitungan, buket bunga itu pun akan menjadi rebutan para tamu undangan.Satu, dua, tiga..Sorak para tamu yang menginginkan buket bunga itu jatuh ke tangan mereka terdengar riuh, dan menggema. Lalu, semua mata tamu undangan melihat kearah sosok yang mendapatkan buket bunga itu.Tak terkecuali sepasang pengantin yang baru mengikrarkan janji suci pernikahan mereka, buket bunga yang jadi rebutan itu jatuh ke tangan seorang wanita." Kamu beruntung bisa mendapatkan buket bunga ini, selamat ya!" ucap salah seorang tamu wanita yang juga berharap buket bunga itu jatuh ke tangannya." Selamat ya, semoga kamu cepat segera menyusul," ucap Anna yang tersenyum kearah wanita yang mendapatkan buket bunganya.Anna mengandeng erat tangan Marco, dia ingin memperlihatkan kepada orang-orang betapa beruntung dan bahagia dirinya.Sementara Marco, dia memandang wanita itu tanpa b

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Pernikahan 2

    Luna bukannya tidak mengizinkan Sinta bekerja sesuai dengan pengalamannya, tapi dia tahu tidak mudah mendapatkan pekerjaan baru.Dan, Luna sangat paham watak ayahnya, jika pegawainya sudah memilih untuk keluar dari restoran mereka, ayahnya tidak akan pernah mau menerima pegawainya itu kembali bekerja dengannya.Tapi, Sinta yang sudah bulat dengan keputusan yakin tidak akan menyesali keputusannya tersebut." Aku pasti akan mendapat pekerjaan di tempat lain," gumam Sinta.Di sebuah ruangan, tepatnya sebuah kamar di rumah sakit, seorang pria yang sudah lanjut usia sedang duduk di tempat tidurnya, matanya menatap kesebuah layar televisi.Pria itu menatap ke layar televisi dengan sekali-kali bergumam sendiri, di sampingnya berdiri seorang pria lainnya. Pria itu terlihat lebih muda, mungkin umurnya berkisaran lima puluhan keatas, dia terlihat rapi dengan setelan jasnya." Mereka mau menikahkan anaknya tanpa peduli orang tuanya ada di mana," gumamnya lagi." Pak Alex, apa benar katamu tadi,

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Pernikahan

    Kedua pemuda itu saling berjabat tangan. Ini kali pertama Peter melihat laki-laki yang dipilih dan dicintai oleh wanita yang dicintainya, Anna. Peter bisa merasakan jika Anna sangat mencintai Marco, sementara Marco terlihat biasa-biasa saja. Tapi, Peter tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa mendoakan Anna akan bahagia bersama pria yang dicintainya dan berharap Marco akan mencintai Anna dengan sepenuh hatinya.Peter memperhatikan Marco dengan seksama, dia pun merasa tidak asing dengan calon suami Anna tersebut." Sepertinya kita pernah bertemu," ucap Peter." Oh ya, di mana? aku lupa," jawab Marco pura-pura lupa." Di kantor polisi."" Sayang, kenapa kamu ke kantor polisi? tanya Anna yang penasaran." Anna, mungkin aku salah orang. Hmm, karena Marco sudah ada di sini, aku pulang dulu ya, Anna."" Kenapa harus buru-buru, tidak apa-apa. Kalian bisa melanjutkan obrolan kalian. Lagi pula, aku harus pergi masih ada pekerjaan yang harus aku kerjakan," ucap Marco." Anna, sudah lama men

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Mengundurkan Diri

    Senja kala itu sudah menampakkan warna kemerah-merahan, sungguh indah di pandang mata. Sinta terus memandang kearah senja yang indah, dia menikmati keindahan yang diciptakan oleh sang Maha Agung.Sementara itu Marco yang melihat Sinta begitu menikmati senja yang terlihat jelas nan indah, dia pun ikut memandang detik-detik senja yang sebentar lagi akan hilang.Sekali-kali pemuda itu menoleh kearah Sinta, dia menatap lekat kearah gadis itu. Dia yakin jika dugaannya selama ini salah, Sinta bukan wanita jahat yang ingin memanfaatkan para pria kaya." Sint, kamu sudah yakin untuk menarik membatalkan laporan mu tentang penguntitan yang dilakukan oleh temanmu itu?" tanya Marco." Iya, Tuan, aku sudah yakin. Aku memberinya kesempatan untuk memperbaiki dirinya, lagi pula jika Aldi di dalam sel penjara siapa yang akan merawat orang tuanya serta membantu biasa sekolah adiknya. Dia sudah minta maaf dan dia sudah berjanji akan mencari pekerjaan di kota lain." Aku harap dia menepati janjinya kepad

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status