Share

55. Tak Perlu Lagi Sembunyi

“Miona! Miona! Bangun Miona! Kok kamarnya di kunci sih?!” teriak Siska di luar sana.

Miona dan Prkasa terbangun dalam keadaan saling memeluk. Mereka berdua terkejut. Miona bangkit lalu menatap Prakas yang sedang mengucek-ucek matanya.

“Sembunyi bentar,” pinta Miona pada Prakas.

Prakas mengernyit heran. “Kenapa harus sembunyi?”

“Nggak enak sama Siska,” jawab Miona.

“Nggak apa-apa, dia kan tahu kalo kita pacaran. Kecuali kalo aku ini bukan siapa-siapa kamu,” protes Prakas.

“Ih, pokoknya sembunyi dulu,” pinta Miona.

Prakas menghela napas lalu turun dari kasur hanya mengenakan kolor saja. Prakas bukannya pergi ke kamar mandi untuk bersembunyi, dia malah berjalan menuju pintu. Miona terbelalak melihatnya.

“Prakas, ngapain?” tanaya Miona saking terkejutnya.

Prakas tidak menggubris panggilan Miona. Dia malah membuka pintu hingga Siska terbelalak melihat dada bidang Prakas yang mendadak ada di kamar Miona.

“Pra...kas...” ucap Siska.

Miona buru-buru turun dari kasur lalu berjalan ke arah pintu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Riko Anggara
Sdh lama g update lg thor
goodnovel comment avatar
Youe
wwwkk ini baru ketemu halaman 59 ....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status