Share

EMPAT BELAS

"Semudah itu kamu melupakan aku Amanda?" Ucap Arvan dengan nada suara yang dingin. Dia berbalik menghadap Amanda. Dilihatnya gadis itu sekilas kemudian dia beralih melihat bagaimana kondisi tempat tinggal Amanda. "Jadi kehidupan seperti ini yang kamu inginkan dengan meninggalkan seorang Arvan," lanjutnya dengan sedikit angkuh merasa egonya sedikit terluka.

Amanda masih mematung. Pikirannya berkecamuk memikirkan bagaimana Arvan dapat menemukan kembali.

Arvan tidak menemukan jawaban apapun. Dia lalu menatap Amanda yang hanya menunduk dengan kedua tangan yang saling menggenggam. "Aku rasa itu bukan urusanmu," jawab Amanda dengan sisa kewarasan yang ada. Dirinya masih menundukkan kepalanya.

"Seharusnya memang bukan urusanku… tapi mengingat bagaimana caramu menghilang,, kurasa kau berhutang penjelasan padaku," ucap Arvan tegas dan dingin

"Dan aku yakin uang yang semestinya bisa kau dapatkan dari menghianatiku cukup untuk membuat hidupmu lebih baik dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status