Share

SERATUS TUJUH PULUH DUA (EPILOG PART II)

Keesokkan harinya,

"Baiklah, ada dua tim yang akan mempresentasikan konsep 'taman impian" untuk kami, kami persilahkan kepada Bapak Arvan dan tim untuk melakukan presentasi," ucap Moderator mempersilahkan Arvan dan timnya maju.

Arvan yang mengenakan jas berwarna biru gelap maju dengan penuh percaya diri. Dia sangat yakin akan memenangkan projek ini.

"Baiklah konsep taman impian kami adalah taman yang ramah bagi semua kalangan. Dengan harapan, taman ini akan menjadi tempat berkumpul keluarga baik anak, ibu, ayah bahkan kakek dan nenek mereka," arvan menjelaskan presentasinya dan audiensi mendengarkan.

"Karena itu kami berencana menciptakan sebuah lahan hijau yang cukup luas dan disekitarnya terdapat rute untuk pejalan kaki dan pesepeda. Setiap jarak tiga sampai empat meter akan disediakan kursi untuk beristirahat. Selain itu juga akan ada batu refleksi bagi pejalan kaki," arvan masih menjelaskan dan audiens masih memperhatikan.

"Lalu di sisi selatan akan dibangun sarana gym sederhana, b
_arsanna_

Terima kasih sudah mengikuti dan membaca novel ini hingga tamat. Terima kasih untuk Hati dan Like yang sudah diberikan. Sampai bertemu di cerita selanjutnya.. šŸ’“šŸ’“šŸ’“

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
lanjuttttttt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status