Share

46. Rumah Rafi

"Hei, kamu sudah?" tegur Nay, saat mereka berpapasan di pintu masuk ke ruangan dalam 

Ratna tersentak, dia menghentikan langkahnya saat tangan Nay mencolek lengannya.  

"Eh, apa!?" tanya Ratna, rupanya dia tadi melangkah sambil melamun. Hingga tak menyadari saat berpapasan dengan Nay tadi. 

"Kamu sudah belum, ngasih surat pengunduran dirinya?" Nay bertanya dengan tangan kiri melambaikan map berwarna merah ke arah Ratna. 

"Su–sudah, aku sudah." Ratna gelagapan menjawab pertanyaan sahabatnya. 

"Kamu kenapa, Ratna? Sakit, ya?" Mendengar nada bicara Ratna, Nay langsung memicingkan matanya, menatap penuh selidik.

Tangan kanan Nay sontak meraba kening Ratna. Dengan tatapan mata yang tampak khawatir. 

"Enggak, kok. Hanya terlalu memikirkan rencana untuk kafe kita nanti," Ratna berbohong, tentu saja dia tak mungkin menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. 

"Jangan terlalu di pikir, Rat. En

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status