Share

64. 'Tamu' Tengah Malam

"Hah? Mengapa harus pergi berkuda bersama seorang Nona Maharani Cempaka, Tuan Muda Leon Delucas?" Rose hampir saja tertawa mendengar nama yang disebutkan putranya, "Dengar, ia mungkin ibu gurumu yang paling baik hati dan cantik, tetapi sungguh, ia jauh lebih cocok kau jadikan 'kakak'-mu saja daripada 'seseorang yang istimewa' itu. Mama tak ingin jika dalam masa-masa sulit seperti ini kau mulai berulah lagi dengan coba-coba mendekati wanita. Apalagi yang tujuh tahun lebih dewasa darimu!"

"Mama, aku..." wajah Leon memerah karena ibunya berhasil membaca tujuannya, namun ia segera mendapatkan jawaban bijak, "Nona Rani hanya sekadar menemaniku saja. Ia juga setuju. Apakah salah jika seorang guru bahasa bisa sedikit, sesekali saja, mendengarkan curahan hati muridnya sendiri? Dan well, mengapa hanya berdua? Karena aku tak begitu suka beramai-ramai. Mama tahu, aku anak baik, takkan berbuat macam-macam. Aku janji!"

"Hmmm... Baiklah. Namun kau harus tahu posisi dan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status