Share

Bab 203 - Sang Pewaris

Penulis: Kayden Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-17 23:50:06

Begitu kata-kata Jayden Carter menggema di seluruh ballroom, suasana seketika membeku. Tidak ada lagi denting gelas, tidak ada bisik-bisik, bahkan musik latar pun terasa seperti lenyap. Semua tamu berdiri terpaku, mencoba mencerna apa yang baru saja mereka dengar.

Jayden melangkah satu langkah ke depan. Tatapannya tajam, penuh wibawa yang tidak memberi ruang untuk dibantah.

“Tidak akan ada seorang pun,” ucapnya dengan suara tegas dan dingin, “yang bisa menyakiti anak saya.”

Kalimat itu meluncur tenang, tetapi dampaknya menghantam seluruh ruangan.

Bastian yang sejak tadi berdiri kaku, akhirnya menoleh sepenuhnya ke arah pria yang baru saja membelanya tanpa ragu. Dadanya naik turun, perasaannya campur aduk. Ia melangkah maju, sedikit ragu, lalu menyapanya dengan hangat.

“Daddy,” sapa Bastian pelan namun jelas.

Satu kata itu seperti petir di siang bolong.

Sekejap, wajah-wajah di sekitar berubah. Mata-mata yang semula hanya terkejut kini membelalak penuh keterpanaan. Bisik-bisik tertahan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Masruroh Heriyanto
up nya lama bner, sekalinya up tp cm stu doang.. pelit amat lu Thor
goodnovel comment avatar
Adilah Ismail
thor update yg banyak please
goodnovel comment avatar
Aning Averta Ariani
orang2 kaya sombong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 206 - Maaf yang Terucap, Waktu yang Menguji

    Di lingkungan kampus, nama Bastian kini nyaris tidak pernah luput dari pembicaraan. Ia bukan lagi sekadar mahasiswa beasiswa berprestasi, melainkan figur yang menjadi sorotan dari berbagai sisi. Prestasi akademiknya tetap konsisten, keaktifannya dalam beberapa forum internasional mulai dikenal, dan ditambah statusnya sebagai putra Jayden Carter, membuat namanya semakin sering disebut-sebut.Bastian menjadi the most wanted—bukan hanya karena latar belakang keluarganya, tetapi juga karena reputasinya yang bersih dan sikapnya yang rendah hati. Hal itu justru membuat sebagian orang semakin kagum, sementara yang lain hanya bisa menelan penyesalan atas sikap mereka di masa lalu.Namun di tengah semua sorotan itu, hidup Bastian tidak berubah banyak. Ia tetap datang ke kampus tepat waktu, tetap belajar dengan sungguh-sungguh, dan tetap menggenggam tangan Laura dengan cara yang sama seperti sebelum semua orang tahu siapa dirinya sebenarnya.Suatu malam, Laura mengajak Bastian makan malam di ke

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 205 - Pilihan yang Dihormati

    Malam semakin larut di hotel tempat keluarga Carter beristirahat. Suite utama yang biasanya terasa hangat dan tenang malam itu justru dipenuhi suasana tegang. Bastian duduk di sofa dengan punggung tegak, sementara di hadapannya Jayden berdiri dengan kedua tangan bersedekap. Celline duduk di samping Jayden, sedangkan Seraphine bersandar di dinding dengan ekspresi penasaran sekaligus waspada.Jika dilihat sepintas, suasana itu benar-benar mirip sidang keluarga.“Jelaskan,” ucap Jayden akhirnya, suaranya datar namun sarat tekanan. “Siapa perempuan itu?”Bastian menelan ludah. Ia melirik singkat ke arah Celline, lalu ke Seraphine yang mengangkat alis seolah memberi isyarat ayo jujur saja. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya bicara.“Namanya Laura, Dad,” ucapnya hati-hati. “Dia pacarku.”Ruangan itu mendadak sunyi.Celline menoleh cepat ke arah Bastian. “Pacar?” ulangnya pelan, jelas terkejut.Seraphine spontan tersenyum kecil. “Akhirnya,” gumamnya lirih, meski tetap memasang waj

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 204 - Terlambat Menyadari

    Mobil keluarga Kingston akhirnya memasuki halaman rumah megah mereka. Lampu-lampu taman menyala terang, tetapi suasana di dalam mobil justru terasa gelap dan menekan. Sejak meninggalkan pesta, Jonathan hampir tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Rahangnya mengeras, matanya menatap kosong ke depan. Angelica beberapa kali melirik suaminya, lalu ke arah Laura yang duduk diam di kursi belakang.Begitu mobil berhenti dan mereka masuk ke dalam rumah, Jonathan langsung melepas jasnya dengan gerakan kasar. Ia berbalik menghadap Laura yang baru saja menaruh tasnya di sofa.“Laura,” ucapnya tegas, suaranya terdengar lebih keras dari biasanya. “Duduk.”Laura menahan napas, lalu menurut. Ia duduk di sofa dengan punggung tegak, kedua tangannya saling menggenggam di pangkuan.Jonathan berdiri di hadapannya, sementara Angelica ikut duduk di kursi seberang. Raut wajah keduanya jelas menunjukkan kegelisahan yang belum mereda.“Kenapa kamu tidak pernah bilang dari awal?” tanya Jonathan cepat. “Kenapa k

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 203 - Sang Pewaris

    Begitu kata-kata Jayden Carter menggema di seluruh ballroom, suasana seketika membeku. Tidak ada lagi denting gelas, tidak ada bisik-bisik, bahkan musik latar pun terasa seperti lenyap. Semua tamu berdiri terpaku, mencoba mencerna apa yang baru saja mereka dengar.Jayden melangkah satu langkah ke depan. Tatapannya tajam, penuh wibawa yang tidak memberi ruang untuk dibantah.“Tidak akan ada seorang pun,” ucapnya dengan suara tegas dan dingin, “yang bisa menyakiti anak saya.”Kalimat itu meluncur tenang, tetapi dampaknya menghantam seluruh ruangan.Bastian yang sejak tadi berdiri kaku, akhirnya menoleh sepenuhnya ke arah pria yang baru saja membelanya tanpa ragu. Dadanya naik turun, perasaannya campur aduk. Ia melangkah maju, sedikit ragu, lalu menyapanya dengan hangat.“Daddy,” sapa Bastian pelan namun jelas.Satu kata itu seperti petir di siang bolong.Sekejap, wajah-wajah di sekitar berubah. Mata-mata yang semula hanya terkejut kini membelalak penuh keterpanaan. Bisik-bisik tertahan

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 202 - Yang Ditampar Anak Siapa?

    Begitu mata Laura menangkap sosok Bastian yang berdiri di dekat meja jamuan, wajahnya seketika berbinar. Semua kegelisahan yang sempat mengendap sejak sore seolah menguap begitu saja. Tanpa ragu, ia meninggalkan orang tuanya dan melangkah cepat menghampiri sang kekasih.“Bastian,” panggilnya pelan namun penuh rasa lega.Bastian menoleh. Wajah datarnya langsung berubah hangat ketika melihat Laura. “Kamu di sini,” ujarnya, sedikit tersenyum.Laura mengangguk, lalu tanpa sadar menggenggam tangan Bastian. Sentuhan itu sederhana, tetapi cukup membuat Bastian merasa tidak sendirian di ruangan megah penuh tatapan asing ini.Mereka kemudian berdiri berdampingan di meja jamuan. Laura mengambilkan minuman untuk Bastian, sementara Bastian membalas dengan senyum kecil yang jarang ia tunjukkan di hadapan banyak orang. Dari luar, keduanya tampak seperti pasangan muda yang sedang menikmati pesta—ringan, hangat, dan bahagia.Namun, kebahagiaan itu rupanya tidak disukai kebanyakan orang.Beberapa maha

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 201 - Sendiri di Tengah Keramaian

    Dua hari setelah perkenalan itu, keadaan justru berjalan di luar dugaan Bastian.Entah sejak kapan, Laura menjadi semakin dekat dengan Seraphine. Mereka sering mengobrol berdua, tertawa pelan, bahkan bertukar pesan tanpa melibatkan Bastian. Yang membuat Bastian heran—bahkan sedikit kesal—bukan hanya Laura, tetapi juga Seraphine yang ikut larut dalam keakraban itu.Pagi hari, saat Bastian hendak mengajak sarapan, Laura sudah lebih dulu pergi bersama Seraphine. Sore hari, ketika ia mengirim pesan, balasan datang singkat dan terlambat. Bahkan di apartemen, keduanya lebih sering berbisik di sudut ruang tamu, seolah Bastian tidak ada di sana.“Ini tidak adil,” gumam Bastian suatu malam, menatap punggung dua perempuan itu yang sedang asyik menonton sesuatu di ponsel Seraphine.Seraphine menoleh sekilas. “Apa?”“Tidak apa-apa,” jawab Bastian cepat, meski raut wajahnya jelas menunjukkan kekesalan.Laura hanya tersenyum kecil, seolah tidak menyadari bahwa kekasihnya sedang merasa tersisih. Ata

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status