Home / Romansa / Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi / Bab 205 - Pilihan yang Dihormati

Share

Bab 205 - Pilihan yang Dihormati

Author: Kayden Kim
last update Last Updated: 2025-12-18 23:13:32

Malam semakin larut di hotel tempat keluarga Carter beristirahat. Suite utama yang biasanya terasa hangat dan tenang malam itu justru dipenuhi suasana tegang. Bastian duduk di sofa dengan punggung tegak, sementara di hadapannya Jayden berdiri dengan kedua tangan bersedekap. Celline duduk di samping Jayden, sedangkan Seraphine bersandar di dinding dengan ekspresi penasaran sekaligus waspada.

Jika dilihat sepintas, suasana itu benar-benar mirip sidang keluarga.

“Jelaskan,” ucap Jayden akhirnya, suaranya datar namun sarat tekanan. “Siapa perempuan itu?”

Bastian menelan ludah. Ia melirik singkat ke arah Celline, lalu ke Seraphine yang mengangkat alis seolah memberi isyarat ayo jujur saja. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya bicara.

“Namanya Laura, Dad,” ucapnya hati-hati. “Dia pacarku.”

Ruangan itu mendadak sunyi.

Celline menoleh cepat ke arah Bastian. “Pacar?” ulangnya pelan, jelas terkejut.

Seraphine spontan tersenyum kecil. “Akhirnya,” gumamnya lirih, meski tetap memasang waj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Epilog: Di Ujung Perjalanan, Awal Sebuah Kehidupan

    Waktu berjalan dengan caranya sendiri—diam-diam, tanpa suara, namun pasti. Ia tidak bertanya siapa yang siap dan siapa yang belum. Ia hanya bergerak, meninggalkan jejak-jejak kenangan yang perlahan berubah menjadi masa lalu, lalu menjadi pelajaran, dan akhirnya menjadi bagian dari siapa diri mereka hari ini.Hari kelulusan itu telah lama berlalu. Toga hitam, topi yang dilempar ke udara, sorak-sorai kebanggaan—semuanya kini hanya tersimpan rapi dalam album kenangan. Namun dari sanalah, hidup Bastian benar-benar dimulai.Setelah lulus, Bastian tidak memilih jalan yang mudah. Ia tidak langsung duduk di kursi tertinggi dengan nama besar keluarga Carter sebagai tameng. Atas keputusannya sendiri, dan dengan restu Jayden, ia memegang salah satu perusahaan cabang Carter Global Group yang berada di Las Vegas. Sebuah kota yang keras, penuh persaingan, dan tidak memberi ruang bagi mereka yang hanya mengandalkan nama.Di sanalah ia belajar menjadi pemimpin sesungguhnya—bukan hanya CEO di atas ker

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 207 - Akhir Perjuangan

    Tiga tahun berlalu begitu cepat, seolah hanya jeda singkat antara satu musim ke musim berikutnya. Hari itu, aula utama kampus dipenuhi toga hitam, topi wisuda, dan wajah-wajah penuh harap. Di barisan kursi tamu kehormatan, keluarga Carter duduk berdampingan, sementara di sisi lain tampak keluarga Kingston dengan ekspresi yang tidak kalah haru.Hari ini adalah hari wisuda Bastian atau yang biasa di kenal dengan graduation ceremonies.Celline menggenggam tangan Jayden erat sejak awal acara. Matanya berkaca-kaca sejak nama fakultas disebutkan satu per satu. Jayden, yang biasanya tenang dan dingin, sesekali menarik napas panjang, berusaha menyembunyikan rasa bangga yang memenuhi dadanya.“Tidak terasa,” gumam Celline pelan. “Rasanya baru kemarin dia masuk kampus dengan ransel sederhana.”Jayden mengangguk. “Dan hari ini dia lulus lebih cepat dari jadwal.”Seraphine duduk di sebelah mereka, mengenakan gaun sederhana namun tetap elegan. Ia tersenyum lebar, meski di balik itu ada sedikit ras

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 206 - Maaf yang Terucap, Waktu yang Menguji

    Di lingkungan kampus, nama Bastian kini nyaris tidak pernah luput dari pembicaraan. Ia bukan lagi sekadar mahasiswa beasiswa berprestasi, melainkan figur yang menjadi sorotan dari berbagai sisi. Prestasi akademiknya tetap konsisten, keaktifannya dalam beberapa forum internasional mulai dikenal, dan ditambah statusnya sebagai putra Jayden Carter, membuat namanya semakin sering disebut-sebut.Bastian menjadi the most wanted—bukan hanya karena latar belakang keluarganya, tetapi juga karena reputasinya yang bersih dan sikapnya yang rendah hati. Hal itu justru membuat sebagian orang semakin kagum, sementara yang lain hanya bisa menelan penyesalan atas sikap mereka di masa lalu.Namun di tengah semua sorotan itu, hidup Bastian tidak berubah banyak. Ia tetap datang ke kampus tepat waktu, tetap belajar dengan sungguh-sungguh, dan tetap menggenggam tangan Laura dengan cara yang sama seperti sebelum semua orang tahu siapa dirinya sebenarnya.Suatu malam, Laura mengajak Bastian makan malam di ke

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 205 - Pilihan yang Dihormati

    Malam semakin larut di hotel tempat keluarga Carter beristirahat. Suite utama yang biasanya terasa hangat dan tenang malam itu justru dipenuhi suasana tegang. Bastian duduk di sofa dengan punggung tegak, sementara di hadapannya Jayden berdiri dengan kedua tangan bersedekap. Celline duduk di samping Jayden, sedangkan Seraphine bersandar di dinding dengan ekspresi penasaran sekaligus waspada.Jika dilihat sepintas, suasana itu benar-benar mirip sidang keluarga.“Jelaskan,” ucap Jayden akhirnya, suaranya datar namun sarat tekanan. “Siapa perempuan itu?”Bastian menelan ludah. Ia melirik singkat ke arah Celline, lalu ke Seraphine yang mengangkat alis seolah memberi isyarat ayo jujur saja. Ia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya bicara.“Namanya Laura, Dad,” ucapnya hati-hati. “Dia pacarku.”Ruangan itu mendadak sunyi.Celline menoleh cepat ke arah Bastian. “Pacar?” ulangnya pelan, jelas terkejut.Seraphine spontan tersenyum kecil. “Akhirnya,” gumamnya lirih, meski tetap memasang waj

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 204 - Terlambat Menyadari

    Mobil keluarga Kingston akhirnya memasuki halaman rumah megah mereka. Lampu-lampu taman menyala terang, tetapi suasana di dalam mobil justru terasa gelap dan menekan. Sejak meninggalkan pesta, Jonathan hampir tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Rahangnya mengeras, matanya menatap kosong ke depan. Angelica beberapa kali melirik suaminya, lalu ke arah Laura yang duduk diam di kursi belakang.Begitu mobil berhenti dan mereka masuk ke dalam rumah, Jonathan langsung melepas jasnya dengan gerakan kasar. Ia berbalik menghadap Laura yang baru saja menaruh tasnya di sofa.“Laura,” ucapnya tegas, suaranya terdengar lebih keras dari biasanya. “Duduk.”Laura menahan napas, lalu menurut. Ia duduk di sofa dengan punggung tegak, kedua tangannya saling menggenggam di pangkuan.Jonathan berdiri di hadapannya, sementara Angelica ikut duduk di kursi seberang. Raut wajah keduanya jelas menunjukkan kegelisahan yang belum mereda.“Kenapa kamu tidak pernah bilang dari awal?” tanya Jonathan cepat. “Kenapa k

  • Cinta Terlarang, Anak Tersembunyi   Bab 203 - Sang Pewaris

    Begitu kata-kata Jayden Carter menggema di seluruh ballroom, suasana seketika membeku. Tidak ada lagi denting gelas, tidak ada bisik-bisik, bahkan musik latar pun terasa seperti lenyap. Semua tamu berdiri terpaku, mencoba mencerna apa yang baru saja mereka dengar.Jayden melangkah satu langkah ke depan. Tatapannya tajam, penuh wibawa yang tidak memberi ruang untuk dibantah.“Tidak akan ada seorang pun,” ucapnya dengan suara tegas dan dingin, “yang bisa menyakiti anak saya.”Kalimat itu meluncur tenang, tetapi dampaknya menghantam seluruh ruangan.Bastian yang sejak tadi berdiri kaku, akhirnya menoleh sepenuhnya ke arah pria yang baru saja membelanya tanpa ragu. Dadanya naik turun, perasaannya campur aduk. Ia melangkah maju, sedikit ragu, lalu menyapanya dengan hangat.“Daddy,” sapa Bastian pelan namun jelas.Satu kata itu seperti petir di siang bolong.Sekejap, wajah-wajah di sekitar berubah. Mata-mata yang semula hanya terkejut kini membelalak penuh keterpanaan. Bisik-bisik tertahan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status