Share

Bab 19 : Pedang Bermata Dua

Di sebuah ruangan rahasia yang diterangi cahaya dari berbagai layar komputer, Killian Fabel duduk di depan komputer yang menjadi pusat komandonya, mengatur jaringan informasi rumit yang menghubungkan bisnis milik Serrano.

Di seberangnya, Marzio Serrano, seorang pengusaha yang berkuasa dan berpengaruh, menunggu kabar terbaru tentang situasi yang sedang berlangsung.

Killian menghela nafas dan menatap Serrano. "Serrano, sepertinya Freya telah mengganti nomor teleponnya. Sehingga sulit untuk melacaknya."

Serrano mengerutkan kening. "Itu tidak baik. Aku membutuhkannya untuk mendapatkan informasi yang aku butuhkan."

"Temukan dia, Killian. Kita tidak boleh membiarkannya lolos. Gunakan cara apa pun yang diperlukan." lanjutnya.

Dia melirik dibalik kacamata hitamnya dan menatap Killian, seorang pria kurus dengan rambut hitam acak-acakan.

Killian memasukkan kode ke dalam komputernya, dan algoritmanya mulai berjalan untuk meretas kamera pengawas yang kota yang luar.

Layar komputernya mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status