Share

Bab 9 Benar Kamu

Aris mencoba menyimpulkan apakah Zaki ada hubungannya dengan ketakutan yang dialami perempuan yang tengah dibocengnya. Apa yang baru saja dia lakukan. Aris belum berani menanyakan apapun, karena gemetar di tubuh Asha masih berasa di punggungnya. Tetapi, entah bagaimanpun dia harus bertanya. Dia ingin menjadi garda terdepan untuk melindungi perempuan yang diincarnya sedari lama. 

" Apa kamu masih punya waktu untuk membicarakan yang terjadi sore ini?" Aris melembutkan nada bicaranya supaya hati Asha tergarak. 

"Mas, sepertinya untuk saat ini yang saya inginkan hanya pulang. Maaf ya."

Aris mengerti. Dirinya bukanlah seseorang yang bisa dibilang dekat dengan Sekretaris di pabriknya tersebut. Jadi wajar saja jika Asha belum bisa mempercayainya sebagai teman cerita. Bahkan ini untuk pertama kali motornya berhasil diboncengi Asha, setelah sekian lama dia berusaha untuk memberanikan diri mengajaknya pulang bersama. Namun urung. Usahanya hanya sampai pada menunggunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status