Share

Alasan

Kutarik napas pelan sebelum berucap, menghilangkan kegugupan yang menyergap diriku, lalu menoleh seraya mengulas senyuman, pada Kak Novi, yang maju ke arahku dan Mas Arkan.

"Eh, kak Novi. Maaf Kak aku gak bermaksud apa-apa, tadi Mas Arkan cuma ini," ucapku terpotong, dadaku bergemuruh tak karuan, meski mencoba tenang. Namun, tubuhku tetap tegang saat melihat Mas Anton yang datang setelah kak Novi. 

"Emangnya, kalian lagi pada ngapain? Dekat-dekatan seperti itu?" sembur kak Novi dengan alis bertaut, dia menatap kami dengan tatapan menyelidik, jantungku semakin bertalu takut pada kak Novi. Apa dia cemburu dan mencurigai hubunganku dengan Mas Arkan?

Mas Arkan menghadap ke arah perempuan berkulit coklat dan berambut ikal itu, kedua tangannya terulur dan meraihnya, ia tatap kedua manik matanya dengan penuh keyakinan.

"Novi sayang, jangan salah sangka dulu ya! Tadi, ada semut di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status