Share

Masih Mencintaimu

"Sekarang, ikut Mas!" pintanya, memaksaku untuk berangkat kerja bareng dia.

"Mas lepaskan tanganku! Nanti ada kak Novi," sergahku menginginkan. Aku memutar tangan yang ada dalam cekalannya.

"Novi di dalam rumah, dia takkan melihat kita," ujarnya pelan dengan nada menekan.

"Nanti di lihat tetangga Mas! gak enak,"

"Ya sudah, sekarang juga kita masuk ke dalam mobil!"

"Gak! Aku mau naik ojek," jawabku ketus, seraya menyilangkan tangan di dada.

Mas Arkan mendesah kesal, atas penolakanku. Dia menyisirkan jari ke rambutnya yang hitam. Namun, satu tangannya tak mau melepaskanku. 

"Mas, itu siapa?" Aku mengalihkan perhatiannya, Mas Arkan lengah menoleh ke arah yang aku tunjuk, padahal tak ada apapun di sana. Gegas aku menarik tanganku dari genggamannya. Aku pun berlari menjauhinya.

"Intan, tunggu!" Mas Arkan mengejarku.

"Bye." Aku melambaikan tangan, sambil tersenyum mengejek.

Dari arah kanan ada seorang pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status