Share

Mengintip

Aku ingin sekali mendengar percakapan Kak Novi dan Mas Anton dengan jelas, hanya terdengar samar-samar karena suara mereka begitu pelan, ku menggeser kan tubuh lebih mendekat ke arah mereka, berjalan maju dengan cara berjongkok.

Dan berhenti di bawah kolong meja makan, lalu duduk menekuk lutut meleseh di lantai, untuk menguping, meski ini perbuatan tak terpuji. Namun, jiwa ingin tahuku, yang terus mendorong ku, hingga aku tak tahan ingin mendengarnya.

Ku pincingkan mata untuk melihat kak Novi dan Mas Anton mereka nampak serius, dari ucapannya, walaupun tak terlihat jelas. Tapi, dari gestur tubuh mereka yang nampak tenang,  berdiri berdampingan menyenderkan pinggangnya di meja kabinet dapur, ku benahi posisi duduk agar merasa nyaman dan tak menimbulkan suara, meski seribu tanya berputar di dalam benakku. Bertanya-tanya apa yang kak Novi lakukan dan Mas Anton, di jam pertengahan malam seperti ini.

"Iya Nov, aku juga merasakan hal yang sama?" uca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status