Share

Bab 152

 Fengying langsung mendekat dan menatap penuh rindu kedua mata indah milik Arsyilla, namun perempuan itu masih cukup lemah untuk banyak bergerak.

"Iya, Ge. Maafkan aku yang sudah merepotkan Gege--"

"Jangan katakan hal itu lagi, kau adik perempuan kami satu-satunya. Kami hanya ingin memenuhi kewajiban kami sebagai Kakak laki-laki kamu." Belum juga Fengying menjawab, Faihung langsung mendekat dan mengusap pipi pucat Syilla dengan lembut.

"Sekarang kondisimu masih terlalu lemah, sebaiknya kamu istirahat dikamar."

"Tidak, Ge. Aku lebih nyaman seperti ini-- memeluk suamiku adalah tempat ternyaman ketika aku bangun."

Syilla mendongak dan tersenyum manja sambil menatap wajah tampan lelaki yang memeluknya saat ini. Oh ayolah, tanpa malu-malu Syilla yang baru terbangun dari tidur cantiknya, malah dengan posesif memeluk pinggang sang suami, membuat Izzuddin tertawa kecil akan tingkah wanitanya itu.

"Posesif.." bisik Izzuddin gemas.

Li Qiao Feng or Arsyilla Syiffa

I'm sorry, saya updet tanpa jadwal yang pasti. Semoga kalian bisa memaafkan kelalaian author malas ini.. 🙏🙏

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status