Share

Bab 154

"Jauhkan mawar sialan itu dariku," pekiknya dengan nada panik.

"Kenapa? Mawar ini kesukaan cucu menantumu, kau--"

"Aku mohon, tolong jauhkan mawar itu dariku.." pintanya dengan nada ketakutan ketika aku mendekatkan kelopak mawar itu tepat didepan wajahnya.

"Darren, tolong! Maafkan aku, aku janji tak akan mengejar Xiao Fu dan anak-anakmu lagi, t--tolong, jauhkan itu dariku--"

"Apa? coba panggil namaku dengan jelas."

"D-Darren... t-tidakk.. maksudku.. King Frederich.. tolong--"

Plakk...

Suara tabrakan antara telapak tanganku dan pipi tirus penyihir tua itu terdengar renyah di pendengaranku, tubuh ringkih itu terlempar ke lantai cukup keras.

"Ulangi.."

"K-king.. tolong ampuni aku.. hiks..." pintanya memelas sambil mencuri-curi lirikan kearah mawar merah keemasan di tanganku ini.

Senyum meremehkan ku tunjukkan dengan santai, berjongkok di depannya yang tampak tubuh kurus bergetar ketakutan. "Apa apa, Nenek? kenapa kau melihatku seperti itu?"

Reveena hanya menggelengkan kepalanya lemah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status