Share

Nana sakit

Hujan begitu deras turun tanpa henti, membuat semua orang memilih untuk bergelung di bawah selimut tebal untuk menghangatkan tubuh mereka. Tapi berbeda dengan seorang wanita cantik itu, ia berlari di bawah hujan yang sangat lebat tanpa pelindung apapun. Bahkan ia sudah terlihat sangat kedinginan, wajahnya mulai terlihat membiru karena terlalu lama kehujanan.

Dari kantor tadi sebenarnya hujan tidak selebat ini, karena itu Nana memutuskan pulang. Tapi nasibnya sangat sial, ditegah jalan taksi yang ditumpanginya malah mogok, tak punya pilihan lain ia terpaksa menerobos hujan yang semakin lebat sampai rumah, untungnya jaraknya tak terlalu jauh dari rumahnya lagi.

“Jam berapa sekarang?” perempuan itu melihat jam di pergelangan tangannya. Ternyata sudah menunjukkan jam delapan malam. Untung batang itu tidak rusak, karena terlindungi dari baju panjang yang ia gunakan.

Nana mengerutkan hidupnya yang terasa perih, mungkin terlalu lama terkena air hujan membua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status