Share

Bab 8: First Kiss

“Kak Mel! Ada yang nyariin tuh.” Seseorang memasuki kamar Melati, dilihatnya sang Kakak sedang asyik membaca buku.

“Siapa Nah?” tanya Melati. Kepada Nayla, yang ternyata adik Melati satu-satunya.

“Gak tahu, cowok. Lagi di introgasi tuh sama Papah.” Nayla duduk di kasur Melati dan mulai menggoda Kakaknya. “Ciye … kak Melati, bawa cowok ke rumah.”

“Apaan sih? Siapa juga yang pacaran.”

“Loh. Aku kan gak bilang Kakak pacaran. Ah ngaku juga kalau cowok itu pacarnya.” Nayla semakin aktif menggoda Kakaknya.

“Sudahlah, Kakak mau pergi dulu ke bawah. Emang siapa yang datang.” Melati berlalu pergi kebawah, tanpa menghiraukan teriakan sang adik yang terus meledeknya.

“Mah tadi kata Nayla ada yang nyariin aku, sia …. ” Melati yang saat ini sedang berteriak lantang menghentikan ucapannya, tatkala melihat Maudi tengah bercengkrama dengan Anton –Papah Melati.

“Mel? Kamu mau pergi sama laki-laki ini?” tanya Anton, menatap putrinya lekat. Sementara Melati hanya mengangguk.

“Sekarang jam 8 malam. Jam 10
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status