Share

Laki-laki Penolong Misterius

"Berhenti di sini Pak."

"Iya Mbak."

Debi turun dari motor, dan melepas helm yang ia kenakan.

"Ini ongkosnya Pak."

"Iya Mbak, terima kasih."

"Iya Pak, sama-sama."

Debi yang saat itu buru-buru. Dia langsung berjalan masuk ke dalam kampusnya.

Langkah Debi terus berderap dengan riang tanpa beban. Saat itu Debi langsung menuju ruangan dosen pembimbingnya. Debi tidak ingin membuat dosen pembimbingnya menunggu lebih lama.

Dari kejauhan. Debi melihat ada banyak sekali mahasiswa yang tengah berkerumun di depan mading. Entah apa yang mereka kerumunan. Debi yang melihat hal itu sampai penasaran.

"Mereka sedang melihat pengumuman apa ya? Coba aku ikut melihat pengumuman dulu deh."

Debi melangkahkan kakinya mendekati mereka, namun setiap kali Debi melangkah. Saat itu ada banyak sekali pasang mata yang melihat kearahnya. Debi pun menjadi heran melihat itu.

"Kenapa orang-orang melihat kearah seperti itu ya? Ada apa memangnya?" bisik Debi dalam hati.

"Eh, Debi. Ternyata kamu wanita malam ya!" k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status