Share

Sapu Tangan

"Debi, kamu tidak usah khawatir. Semua sudah......."

"Tolong."

Deg

Jantung Rafa berdegup kencang saat Debi memeluknya. Tangan Rafa bergetar membalas pelukan Debi padanya.

"Jangan takut. Ada aku yang akan menolongmu."

Debi semakin mengeratkan pelukannya, begitu pun Rafa sebaliknya.

Debi mulai tenang. Seiring itu Debi mulai melepaskan pelukannya. Debi melihat Rafa yang tersenyum kepadanya.

"Maaf."

"Tidak apa-apa, jika kamu butuh sandaran. Bahuku siap untuk kamu buat sandaran."

"Kenapa kamu begitu baik padaku. Padahal aku jahat. Aku sudah menolak cintamu."

"Kamu tidak jahat. Kamu punya hak untuk menolak cinta laki-laki yang tidak kamu cintai."

"Tapi bukankah seharusnya kamu membenciku? Menjauhiku? Seperti mereka yang melakukan itu padaku."

"Tidak ada alasan bagiku untuk menjauhimu. Aku mencintaimu, tapi bukan berarti kamu harus menerima cintaku juga. Inilah yang dinamakan dewasa."

Debi melihat Rafa takjub. Dia laki-laki yang sangat baik padanya. Bahkan pemikirannya pun juga sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status