Share

Maya Ditangkap Polisi

"Pak Rafa."

Rafa menghentikan langkahnya. Ia membalikkan badannya dan melihat Debi dan Doni berjalan mendekatinya.

"Terima kasih ya Pak sudah menolong saya." .

"Iya Debi, sama-sama. Tapi kamu tidak kenapa-kenapa kan?"

"Iya Pak, saya tidak kenapa-kenapa kok."

"Syukurlah kalau begitu," balas Rafa lega.

Entah perasaan apa yang tiba-tiba menyelimuti hati Debi. Rasanya Debi begitu nyaman. Bahkan Debi merasa aman saat berada di dekat Rafa. Mungkinkah ini cinta? Entahlah, hati Debi tak berhenti bertanya.

Tanpa Debi dan yang lainnya sadari. Renata yang sedari tadi berdiri di depan pintu bar. Tak berhenti mengepalkan tangannya. Renata tidak suka melihat pemandangan di depannya. Apalagi melihat perhatian Rafa yang terlihat jelas untuk Debi. Renata pun cemburu dibuatnya.

"Dasar enggak tahu terima kasih," ucapnya yang langsung pergi dari sana.

Malam pun semakin larut. Bar pun juga mulai sepi, saat jam tutup telah tiba. Semua karyawan menuju loker untuk mengambil barang-barang milik mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status