Share

Maya Ketakutan

Pyarrrrrr

Maya yang tengah bersama teman-temanya, tak sengaja menjatuhkan gelas di dekatnya. Maya yang terlalu fokus dengan ceritanya, sampai terkejut dibuatnya.

"Hati-hati Maya," kata Lidya yang memunguti serpihan gelas, dan membuangnya.

"Aku cemas, Lidya. Aku takut kalau Debi sampai melaporkan aku ke kantor polisi."

"Lagian kamu juga gila Maya. Sampai melukai Debi kayak gitu."

"Aku kebawa emosi, Mira. Marko mutusin aku, dan pasti itu gara-gara Debi."

"Apa? Marko mutusin kamu?" balas mereka terkejut.

"Iya, Marko mutusin aku. Pasti gara-gara Debi, Marko sampai mutusin aku."

"Bener banget kalau ini Maya. Secara Marko kan cinta mati sama Debi, karena dia tidak bisa melupakan Debi. Makanya dia mutusin kamu."

"Isssttttt, kesal sekali aku sama Debi. Kenapa sih dulu orang tuanya enggak bunuh dia aja. Kalau kayak gini kan nyusahin hidup orang," balas Maya yang kembali terbawa emosi. Maya sampai lupa dengan perbuatannya.

"Tapi Maya, tetap saja apa yang kamu lakukan salah lo. Kamu su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status