Share

Siapakah Perempuan itu?

"Berhenti Pak."

"Iya Mbak."

"Ini ongkosnya ya Pak!"

"Iya Mbak, terima kasih."

Debi langsung berlari menuju rumah sakit. Langkahnya berderap masuk menuju ruangan laki-laki yang ia tabrak.

"Mbak Debi," kata istri laki-laki yang Debi tabrak.

"Bagaimana Bu? Apakah Ibu sudah bilang sama dokter?"

"Belum Mbak, soalnya saya belum melihat dokternya masuk ruangan suami saya. Sementara saya tidak tahu ruangan dokternya Mbak."

"Nanti biar saya urus."

"Iya Mbak, tolong bantu ya Mbak. Soalnya saya tidak tahu bagaimana caranya."

"Iya Bu, biar saya ke ruangannya dokter."

"Iya Mbak."

Debi pun melangkahkan kakinya menuju ruangan dokter yang tidak jauh dari tempatnya saat ini.

Baru saja Debi sampai di depan ruangan. Saat itu Debi langsung disambut suster yang keluar dari ruangan dokter.

"Ada yang bisa saya bantu Mbak?"

"Maaf suster, dokter yang merawat pasien di ruang Mawar nomor 18 apakah sudah datang?"

"Belum Mbak, ini sedang perjalanan ke sini."

"Memangnya ada apa ya Mbak?"

"Itu suster pasien yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status