Share

44. Rumah Bekas Kebakaran (2)

Alis mata Kaliya menukik.

“Mendengar apa? Suara kentutmu?”

“Ish!” Orlando mencebik kesal. “Aku tidak sedang bercanda, Kaliya. Apa ada seseorang—atau makhluk lain di sekitar sini?”

Kaliya bisa melihat jelas ekspresi ketakutan di wajah Orlando. Mendadak ide jahil muncul di kepalanya. Tapi memikirkan kondisi manusia itu yang sepertinya sudah lelah akibat mengendarai mobil semalaman, Kaliya jadi mengurungkan niatnya.

“Tidak ada aura mencurigakan. Kamu tenang saja, Orlando.”

“Fiuh .... Aku bahkan sampai menahan napas,” ucap Orlando lega.

Saat Orlando mulai melangkahkan satu kakinya ke dalam rumah itu, suara Kaliya kembali menginterupsi.

“Tapi aku bisa merasakan hawa makhluk halus,” tambah Kaliya cepat.

Orlando segera menoleh. “Apa maksudmu?!”

“Ya ..., maksudku aku bisa merasakan banyak sekali jiwa manusia yang tersesat di tempat in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status