Share

63. Kita Menikah Sekarang Dan Di Tempat Ini

5 jam kemudian.

Keadaan Tegar sudah membaik, masa kritis sudah terlewati. Ziya tersenyum bahagia mendengar ucapan sang Dokter.

“Berarti, sebentar lagi pernikahan kita bisa dilangsungkan ya,” bisik Kienan yang berdiri di sampingnya ikut mendengarkan ucapan sang Dokter. Sontak Ziya langsung melirik dengan tajam dan itu mengundang kekehan dari bibir pria itu.

“Bisa-bisanya di hadapan Dokter bicara pernikahan, gak sabaran amat sih,” gerutu Ziya dalam hati.

“Kira-kira kapan bisa dibawa pulang, Dok?” kali ini bukan Ziya yang bertanya tapi Kienan.

“Saya sarankan jangan dibawa pulang dulu ya, karena kondisi pasien masih bayi jadi masih perlu pemeriksaan yang intensif,” ungkap sang Dokter.

“Maaf, kalau dipindahkan ke rumah sakit di Ibukota apa bisa ya?” Kienan masih terus banyak bertanya pada sang Dokter.

“Boleh, tapi masih harus dalam pengawasan kami sampai di pindahkan ke ruma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status