Share

Perasaan itu tidak bisa dipendam lebih lama lagi

Agak melelahkan memang ketika terpaksa kucing-kucingan di rumah sendiri seperti yang dilakukan Juna Janendra untuk menghindari dua figur yang sangat tidak dia sukai kehadirannya. Siska Admaji dan putrinya Nayla Indira berhasil membayang-bayangi dia dalam kegelisahan. Dia memilih bangun lebih pagi agar bisa pergi diam-diam tanpa perlu melintasi keduanya.

Namun, seringnya setiap perbuatan akan meninggalkan risiko. Terbukti dari situasi dia yang tampak rumit sekarang. Harus pergi ke mana dia sepagi ini kala waktu pun masih menunjukkan pukul enam lewat lima menit. Juna tak ingin mengulang tindakannya kemarin-kemarin. Datang ke kantor terlalu awal justru menyebabkan kepala bertambah pusing. Apalagi tanpa teman bicara juga adanya dampak kekesalan yang tidak diluapkan, hal ini sekadar mendorong emosinya naik ke puncak.

Di balik roda setir Juna tampak sedang berpikir tenang, sesekali menengok ke gerbang besar yang membentengi kediamannya. Itu terletak di sebelah kanan dari posisi dia memark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status