Share

Om Dirga! I Love You!

****

Raya tersenyum lebar menuruni anak tangga, kadang Ia melompat-lompat kecil dan terkekeh geli. Pagi ini suasana hati Raya amat sangat senang, Ia mengingat malam tadi di rumah Dirga. Pria itu tidak terlihat risih sama sekali melainkan Dirga berbicara kepadanya, memegang kening Raya walau hanya menggunakan telunjuk, dan duduk berhadapan dengannya. 

"Yaahh!! SBL, SBL, SBL! Seneng banget loh!" teriak Raya pelan sembari melompat-lompat kecil, kedua tangannya memegang dadanya merasakan detak jantung dirinya yang berdetak tidak karuan.

Melirik jam tangan yang sudah menunjukan pukul tujuh, Raya segera berlari kecil keluar rumah. Ia mendorong pelan motor maticnya keluar pagar rumahnya. Lalu memarkirkan motor itu di samping gang rumahnya, Raya tersenyum inilah saatnya misi dimulai.

Raya tersenyum lebar sembari kedua tangannya saling bertaut, lalu jalan dengan lebar ketika melihat sebuah mobil sudah terparkir rapi didepan gerbang. Raya terpekik senang ketika melihat pria pujaannya keluar dari rumah. Langkahnya semakin lebar menghampiri Dirga yang sudah melihat dirinya.

"Om Dirga, selamat pagi" sapa Raya yang terlihat terlalu riang juga Ia merentangkan kedua tangannya seperti ingin memeluk. Dirga mengangguk kecil sambil memperbaiki jam tangannya.

"Om Dirga pagi ini ganteng banget, deh" puji Raya tiba-tiba membuat Dirga sedikit tersentak mendengar pujian frontal dari Raya. 

Dirga berdehem setelah selesai memperbaiki jam tangannya, lalu menatap wajah Raya yang masih tersenyum. "Kenapa kamu malah kesini, sana berangkat kuliah hari ini kamu kuliahnya full, kan?"

Raya semakin tersenyum lebar, tiba-tiba tangannya menepuk lengan Dirga. "Cie, kok tahu sih, hari ini kuliahnya full. Pasti Diam-diam Om perhatiin kegiatan aku, ya?"

Dirga sedikit tergagap tapi segera Ia menormalkan dirinya. Ia melangkah menjauhi Raya menghampiri mobilnya yang sudah terparkir. Raya mengekori Dirga dibelakang pria itu, sibuk mengagumi tubuh tegap Dirga dari belakang. Andai saja Raya diizinkan memeluk punggung Dirga, pasti Raya akan dengan senang hati menubruk punggung tegap Dirga.

Dirga tiba-tiba menoleh. "Kenapa ngikutin saya, motor kamu mana?" tanya Dirga sedikit mengernyit wajah Raya yang gelagapan dengan jari yang menggaruk pipinya. Kebiasaan ketika gadis ini sedang gugup.

"Ada kok. Itu" jawab Raya menunjuk motornya yang sedikit tersembunyi oleh tembok gang. Dirga melihat motor gadis itu terparkir, kepala nya menggeleng mengingat kejadian tempo hari yang juga motornya gadis itu sembunyikan.

"Yasudah, berangkat sana. Ngapain masih disini?" ujar Dirga melangkah kembali menghampiri mobilnya. Tangannya menekan tombol di kunci mobil lalu terbukalah pintu mobil itu. 

Raya berdecak kagum melihatnya. Memang, apapun yang Dirga lakukan, akan selalu terlihat sangat keren dimatanya." Om Dirga beneran, deh, hari ini Om Dirga ganteng banget." 

Dirga berhenti sejenak ketika ingin masuk kedalam mobil, melirik wajah Raya yang sangat berbinar. Dirga menghela napasnya lalu menghampiri Raya. "Saya memang tampan Raya, gak heran kan, kalo kamu tergila-gila sama saya?" 

Raya tertegun menatap wajah Dirga dari jarak lumayan dekat, jantungnya semakin berdetak cepat kala melihat senyuman langka dari Dirga. Tersadar akan tingkah anehnya, Raya mengangguk pelan." Iya, emang. Aku itu suka banget sama Om, sampe masuk ke fase tergila-gila." 

Dirga menggeleng, Ia segera menjauhi Raya yang sudah tidak tertolong lagi. Lihat saja sekarang, wajah gadis itu yang berbinar, dan sangat terlihat jelas aura semangat. "Sudahlah. Cepat sana berangkat, saya juga mau berangkat kerja." 

Dirga segera masuk kedalam mobil lalu melanjutkan mobil itu. Raya tersenyum senang, lalu Ia berteriak kencang ketika mobil keluar. "Om Dirga! I Love You!!" 

Raya terkikik geli ketika melihat wajah terkejut Dirga. Ia semakin tertawa melihat mobil pria itu yang semakin melaju.  "Om Dirga, lucu banget sih." 

***

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status