Share

Tak Ingin Berpisah

Mentari pagi sudah menampakkan sinarnya, memberikan kehangatan pada semua makhluk yang menanti kemunculannya. Merasakan wajahnya terkena sinar matahari yang menerobos masuk ke kamar, Sarah menggeliat diatas kasurnya dan meregangkan tubuhnya untuk melemaskan otot-otot yang lelah sisa kegiatan kemarin.

"Hhmm anak gadis jam segini baru bangun." ujar Wulan yang berdiri di ambang pintu sambil bersedekap.

"Eehh mbak Wulan. Iya nih mbak lagi capek males mau bangun pagi-pagi." jawab Sarah membela dirinya.

"Ya.. ya.. ya.. Buruan bangun. Pacar kamu gak keluar kamar tuh. Cepet suruh keluar kita sarapan bareng." ujar Wulan.

"Iya aku mandi dulu mbak." Sarah menjawab sambil berjalan melewati Wulan lalu bergegas menuju kamar mandi.

Lima belas menit berlalu, Sarah keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar setelah terkena guyuran air saat mandi.

Setelah membantu menyiapkan sarapan, ia mengetuk pintu kamarnya yang sejak semalam ditempati oleh Ivan.

"Ditunggu ibu sama Mbak Wulan juga suaminy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status