Share

Galau

Ezra duduk termenung di dapur bagian luar yang dibentuk seperti saung, sambil menemani Mang Dasa yang sedang merebus singkong di atas tungku tanah.

Hari ini hujan turun cukup deras, untung saja tidak dibarengi dengan angin kencang dan kilatan petir jadi Mang Dasa masih bisa menyalakan radio yang suara kencangnya seperti sedang berlomba dengan suara hujan. Seperti biasa, Mang Dasa menyalakan radio untuk mendengarkan wayang di salah satu gelombang radio favoritnya. Setiap kali Mang Dasa mendengarkan radio, Ezra tidak mengerti sama sekali dengan apa yang penyiar itu bicarakan.

Jajang dari dalam rumah membawa nampan berisi tiga gelas kopi hitam dan satu gelas teh manis. Jajang meletakkannya di tengah-tengah lalu ikut duduk di samping Ezra.

"Akak lagi ngelamunin apa?" tanya Jajang.

Ezra yang sedang bertopang dagu sambil menatap ke arah rintikan hujan itu menoleh sebentar kemudian menjawab, "Lagi mikirin mama sama papa. Tadi telepon katanya kalau habis ulangan akhir semester aku gak diboleh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status