Share

Sincere

Laura memutuskan untuk kembali bekerja. Dia tidak bisa selalu diam di rumah. Davi pun juga harus sekolah.

"Bun, Davi pengen sekolah. Davi bosen di rumas terus,” rengek Davi dengan memeluk kaki Laura yang sedang duduk di sofa.

"Besok Davi boleh sekolah,” ucap Laura sambil mengelus kepala Davi dengan sayang.

"Beneran Bunda?” tanya Davi bersemangat. Laura mengangguk. Davi kembali memeluk Laura dengan erat. "Makasih, Bunda.”

"Ya udah, Davi main dulu ya di kamar. Bunda mau ke pasar dulu,” ucap Laura. Davi mengangguk dan masuk kamarnya dan Davi.

Laura mengambil ponsel dan dompetnya. Dia memasangkan kardigan putih di tubuhnya dan membuka pintu. Laura menatap orang yang ada di depannya dengan mata melebar. "K- Kak Gavin?"

Laura menundukkan kepalanya dengan takut. Pelan-pelan Laura menutup pintu rumahnya. Dia takut Gavin akan memasuki rumahnya saat dia lengah.

***

"K- Kak Gavin?"

Gavin di depannya se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status