Share

25. Ancaman

Varsa masih meringis kesakitan karena tangannya diremuk oleh Rafan. Arvian, langsung mendekati Varsa. “Tenangkan dirimu, selesaikan baik-baik. Akan kujelaskan semuanya padamu,” pinta Arvian.

“Tapi dibukti itu kau!” Varsa, masih keras kepala.

“Sudah kubilang itu rekayasa Tuan Arzi, dialah yang melakukannya karena iri padamu! Lalu menjadikanku kambing hitam olehnya, karena saat itu aku mendengar rencana liciknya!” bantah Arvian.

“Tuan Arzi?” Tidak percaya, kalau orang yang selama ini dekat dengannya, selain Arvian. Melakukan hal licik kepadanya. Varsa mulai tenang, orang sewaan juga ikut berhenti—karena Varsa sudah tidak berkutik.

****

Arvian mulai menjelaskan dan memperlihatkan bukti sebenarnya yang sudah berhasil didapatkannya. Namun selalu terhambat, saat ingin memperlihatkannya pada Varsa. Di sisi lain, Rafan masih terdiam, mulai berjalan keluar dari aula. Namun langkahnya ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status