Share

Part 10. Dua Wanita

Joya kemudian menghambur ke dalam kesibukan pagi. Menyiapkan dua porsi bubur ayam untuk Damar dan dirinya. Sementara Keyra melanjutkan acara memasak yang sempat tertunda. Namun, sayangnya ada satu pasang mata yang masih menyala gelisah, menatap bergantian dua wanita yang sedang sibuk menyiapkan makanan.

Damar kemudian menatap Joya dengan sorot tajam, seolah ingin menyampaikan sesuatu dengan berjuta keseriusan. “Joy, sebenernya Keyra ….”

“Mas, Mbak, sarapannya mau ditambahin sama ayam goreng, nggak? Kebetulan ini ada ungkepan ayam di kulkas. Aku bikin kemarin.” Keyra sengaja memotong kalimat Damar.

Damar menatap Keyra tak mengerti. Bukankah ada kesalahpahaman yang harus diluruskan? Damar hendak memberontak, bersiap meneruskan kebenaran tentang keberadaan Keyra yang bukan pembantu di rumah itu. Namun, Keyra menccegahnya. Memberi tatapan penuh permohonan dan iba. Membuat Damar luluh, batal mengatakan kebenaran demi melihat sorot mengi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status