Share

PERMINTAAN NANA

Air mata. Hanya air mata saja yang semalaman menemani Jenar di dalam kegelapan yang menyesakkan. Rasa sesal tak menuruti perkataan Remo menghinggapinya, harusnya dia dengarkan apa kata Remo. Harusnya. Kalau saja dia tahu bahaya apa yang ada di depannya, dia takkan biarkan dirinya melakukan hal yang begitu bodoh, menolak seseorang untuk terus menjagainya.

Dalam hati Jenar terus merapalkan doa, dia sadar dia penuh dengan kesalahan, khilaf dan dosa, tapi untuk setidaknya kali ini saja, dia berharap dia diampuni dan diselamatkan. Dia ingin kembali kepada Remo, tanpa kurang satu apapun. Dia merindukan bau tubuh Remo, suaranya yang tajam tapi lembut serta sikapnya yang jutek namun penyayang. Jenar kangen semua itu.

***

Remo bolak-balik ke kamar lalu ke dapur, lalu ke halaman belakang, ke toilet, semua tempat sudah dia cek, tak ada tanda-tanda keberadaan Jenar. "Sial!!" Remo berteriak untuk merilis amarah sekaligus kecemasannya. Kalut, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status