Share

20. Menuju Kota Raja Lama

Tempat ini tampak sepi, tidak ada satu pun anggota Kelompok Macan Ucul yang terlihat. Bahkan Danurwenda tidak mendapatkan sedikit pun hawa sakti seperti sebelumnya.

"Tidak ada siapa-siapa!" kata Prabarini.

"Kita periksa ke dalam!"

Danurwenda melangkah masuk. Tangannya masih menggandeng Prabarini. Walaupun tidak terasa ada hawa sakti, tapi dia tetap waspada.

Orang yang sudah sangat sakti biasanya bisa menyembunyikan hawa saktinya. Mungkinkah Birawayaksa masih bersarang di sini.

Hanya sedikit cahaya yang masuk ke dalam gua, tapi sudah cukup untuk menerangi isinya. Ternyata kosong, bahkan satu benda pun tidak tertinggal di sana.

"Mereka sudah meninggalkan markasnya!" ujar Prabarini.

"Kita cari lagi ke bawah. Selain gua tempat Wakil Ketua Selatan, masih ada tiga lagi sesuai arahnya!" kata Danurwenda.

Mereka keluar lagi, lalu turun ke batas puncak yang merupakan gundukan batu. Kedua orang ini memutari puncak gunung yang cukup luas i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nandar Hidayat
Habis piknik .........
goodnovel comment avatar
Andi Suka
kamana wae kang, lama ga update? PPL juga udah lama ga update....?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status