Share

79. Hasrat Munding Wulung

Salah seorang dari mereka yakni yang menunggang kuda putih hasil rampasan milik Surya Darma menjawab, "Dengan siapa pun pemuda itu bergabung tak perlu ditakutkan. Kekuatan kita berempat di sini cukup dapat diandalkan, apalagi ketambahan Banyak Soka dan Kebo Bledeg. Jika pemuda itu punya  kepandaian tinggi, mana mungkin kami berhasil merampas kuda dan senjata-senjata miliknya?"

"Tapi menurut kawanmu yang berhasil melarikan diri, dua orang itu telah membikin cacat seumur hidup dua kawan kalian. Itu sebabnya aku mengusir kawanmu yang satu itu, karena kuanggap tidak mampu menjalankan tugas!"

"Kepandaian mereka bertiga memang jauh di bawah kami, Ki Kuwu. Tidak heran kalau mereka kena dipreteli. Lihat saja nanti, jika dua orang itu muncul di sini, kami akan memberi pelajaran paling bagus padanya. Ki Kuwu tinggal  minta bagian tubuhnya yang mana, kepala, atau hati atau jantung!"

Kuwu Munding Wulung berdiam diri saja mendengar kata-kata orang bernama Tambak Ijo it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status