Share

DENDAM HATI YANG TERLUKA
DENDAM HATI YANG TERLUKA
Penulis: Sadris

Bab1 (Pokoknya aku minta putus)

“Pokoknya aku minta putus!” ucap May tegas yang merasa malu pada teman-temannya karena memiliki kekasih pengangguran.

“Aku janji akan mencari pekerjaan lain, May. Aku sudah memasukkan banyak lamaran.”

“Pekerjaan? Nyatanya setelah tiga bulan kamu dipecat, puluhan kali melamar kerja, sampai sekarang gak dapat, kan? Aku malu punya pacar yang miskin dan pengangguran kayak kamu! Dan sekarang aku lagi enggak mau untuk pacaran, aku mau fokus sama karrir dan kerjaan aku! balas May pongah sebelum meninggalkan Sada yang hanya terdiam. Hatinya hancur berkeping-keping karena wanita yang hendak dinikahi itu meninggalkannya.

Sada pulang kerumahnya dengan hati yang hancur berkeping-keping, dan luka yang menggores di hatinya,Tak kuasa Sada membendung air mata yang mengalir di pipinya, seakan akan air mata itu jatuh seirama dengan hujan malam ini yang membasahi bumi.

***

Beberapa hari berlalu kini Sada mencoba untuk mengikhlaskan kepergian may, demi kebahagiaan may Sada mencoba ikhlas berpisah dengan may demi karrir may di tempat kerjanya,akan tetapi Sada terbelalak kaget saat melihat may berduaan dengan lelaki di sebuah resto.

Apa-apaan ini, ucap Sada dalam hati, dengan amarah yang membara di hatinya Sada mencoba menghampiri may dan meminta penjelasannya.

“siapa dia may ?” Tanya heran Sada pada mantan kekasihnya.

“dia pacarku “

“kamu bilang ke aku kalau kamu tidak mau berpacaran lagi? Kamu ingin fokus sama karir dan kerjaan kamu, tapi sekarang kamu malah berpacaran sama dia? “

“itu bukan urusanmu lagi mas!! Sekarang ini kita enggak ada hubungan apa-apa jadi aku mohon jangan ganggu hidupku lagi”

“DASAR PELACUR” Tamparan keras mendarat ke pipi may.

“Arrghhh”may berteriak kesakitan sambil memegang pipinya yang memerah”

Husain yang melihat kejadian itu pun tak tinggal diam, ia mulai melemparkan pukulan ke arah Sada akan tetapi dengan sigap Sada bisa menangkis semua pukulan dari Husain dan membalas pukulan itu, kini wajah Husain di penuhi dengan hiasan luka lebam.

Akan tetapi tiba² sekelompok orang berwajah garang penuh tatto berdiri menghampiri Sada lalu memukulinya, ternyata mereka semua adalah anak buah dari Husain yang dari tadi mengawasi kejadian itu dari kejauhan.

Husain adalah pewaris tunggal dari Santoso groub, Santoso groub sendiri memiliki banyak sekali bisnis real estat di kawasan ini bisa dibilang ayah nya Adalah orang terkaya di kota tempat Husain tinggal.

Dan sebagai kekasih baru dari may, pastinya Husain tak terima dengan perlakuan Sada kepada kekasihnya itu Husain tak akan tinggal diam, ditambah lagi dengan luka lebam yang menghiasi wajahnya membuat Husain tak akan melepaskan Sada begitu saja.

Para anak buah husain memegang erat tangan Sada lalu menjatuhkanya ke lantai,salah satu kaki anak buah husain menghantam keras wajah Sada, membuat Sada hampir tak sadarkan diri.

Lalu kedua anak buah husain kembali memegang erat tangan Sada, lalu Husain mengeluarkan belati dari sakunya dan menyayat wajah Sada hingga membentuk garis dari dahi sampai pipi di wajah Sada, Sada berteriak kesakitan akan tetapi tak ada seorangpun yang berani menolong Sada.

Terlihat darah mulai mengalir ke lantai, darah ini berasal dari wajah Sada yang baru disayat Husain dengan belatinya.

May yang melihat kejadian ini tersenyum lebar seakan akan ia telah memenangkan Suatu pertandingan.

“Hhhh Sada² kamu tau enggak kamu lagi berurusan sama siapa?”

“Maaf² kan aku, biarkan aku pergi”

“aku akan membiarkan kamu pergi dengan satu syarat kamu harus mencium dan menjilat kakiku”

“cepat cium kakinya atau aku akan membunuhmu sekarang” teriak Husain kepada Sada.

Sada pun perlahan mulai menciumi kaki may dan menjilati kakinya seperti seeokor kucing yang ingin dimanja majikanya, saat Sada mencium kaki may terlihat air mata Sada berjatuhan membasahi lantai.

“Oke kali ini aku akan melepasmu dan membiarkanmu hidup, tapi ingat jangan pernah lagi kau muncul dihadapan ku !!! Anggap saja kita tak pernah saling kenal sebelumnya”

“oke aku mengerti, aku tak akan mengganggumu lagi”

“sayang ayo kita pergi, aku sudah muak melihat wajah Anjing ini” ajak Husain kepada may.

Akhirnya mereka berdua pun pergi diikuti bawahan Husain dari belakang dan meninggalkan Sada sendiri dengan wajah dan badan yang penuh luka.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status