Share

Tertangkap

Part16

"Mang, silahkan balik ke Pos," titahku.

"Baik, Pak!" sahutnya.

"Sebentar, Pak, Tuan. Bukan maksud saya menebar gosip atau membual. Hanya saja, kemarin saya melihat non Alia menari di depan rumah, tepat tengah malam."

Mamang menunduk.

"Saya sebenarnya ngeri melihat semua itu, apalagi wajah non Alia, begitu mirip non Alena."

"Mamang yakin itu Alia?" tanya Papah.

"Yakin, Tuan."

"Raka juga baru lihat, malam tadi. Pah, tolong jaga Mamah, Alia sangat mencurigakan." 

Aku hanya berkata seperti itu, aku berkata dengan hati-hati, takut Papah malah tidak percaya denganku seperti Mamah.

"Papah akan minta orang, menyelidiki siapa Alia sebenarnya."

"Berhati-hatilah, Pah. Jangan sampai Mamah menjadi sasarannya."

"Apa maksud kamu? Raka."

"Alia, dia psikopat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status