Share

21. RENCANA MENGASUH ARKA

Ketika Meyra mencecar suaminya. Dirinya melihat kegelisahan pada mata Nehan. Jelas Meyra merasa semua ini menjadi tak wajar.

”Siapa yang sakit Mas?” Meyra kembali mengulangi pertanyaannya.

”Anak sepupuku,” jawab Nehan pada akhirnya.

Meyra mengernyitkan dahinya sejenak.

”Jadi Mas menjenguk adiknya Arka yang masih bayi itu?” Meyra memastikan.

Nehan memandang pada balita menggemaskan yang sedang tidur di ranjangnya bersama Meyra, lalu mengangguk, menjawab pertanyaan istrinya.

”Sebenarnya sepupumu yang mana sih yang tinggal bersama kita di rumah ini? Apa aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya?”

Meyra menjadi tak tahan untuk mengungkapkan rasa ingin tahunya.

Nehan menatap Meyra gamang, yang segera bisa dirasakan oleh Meyra meski saat ini wanita berambut coklat panjang itu enggan untuk memendam praduga apapun.

”Sudahlah sayang, aku capek sekarang, nggak usah membahas itu. Aku ingin segera tidur.”

Nehan kemudian melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam kamar mandi.

Meyra memil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status