Share

Mending Gak Usah Ingat-Ingat Masa Lalu, Deh!

Apa?

Kau enggak berpikiran kalau kuberitahu semuanya kepada Rose secara gamblang, bukan?

Kalau iya, maka kau lebih tolol dari udang—eh, apa udang itu tolol, ya? Entahlah, otaknya kecil, tapi aku juga bukan ahli eksotis, jadi … cari tau sendiri, deh.

Karena pertama, itu tindakan gegabah.

Aku emang bakal dapat pengakuan, tapi dalam konteks negatif.

Rose menganggap ini sebagai bencana dan mengira penyakitku sudah mencapai stadium akhir. Memberitahunya ke Lucian. Lucian mulai mendiskusikannya bersama Afie, memutuskan apakah sebaiknya aku segera disembelih atau dimasukkan ke rumah sakit jiwa terdekat—bentar, zaman ini udah ada belum, ya?

Semuanya bakal jadi runyam.

Yang kubutuhin lagian cuman selembar kertas, dokumen, atau perkamen. Dan alat tulis.

Lagian, aku cuma butuh diakui oleh satu pihak yang paling penting: diriku sendiri.

Oke.

Mari kita mulai.

Mulai dari mana, enaknya, hm.

Nama.

Ya. Nama.

Namaku Nadia Yolanda.

Aku lahir 16 Juni 1996, jadi menurut perhitungan tahun dunia nyata, seh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status