Share

Mengakhiri drama dengan luka

Tak memedulikan perkataan Jia, Vier malah membelai seluruh rahang Jia dengan gerakan pelan menggunakan pisau itu. Gerakan yang sangat pelan, tidak melukai wajah Jia sedikitpun.

"Kau tahu, aku jadi tidak sabar untuk menacapkannya pada kedua mata hitammu dan mencabutnya keluar." Kata Vier dengan menghentikan pisaunya tepat di depan mata Jia.

Menahan nafas sejenak, Jia memutuskan untuk mengakhiri drama kepura-puraannya.

"Singkirkan!"

"Ouw! Kau benar-benar takut heh?"

"AKU BILANG SINGKIRKAN SIALAN!" Seru Jia dengan menyingkirkan pisau di depannya, menepis kasar pisau tersebut menggunakan tangannya hingga terlepas dari genggaman Vier.

Menghempaskannya jauh ke lantai, hasil perbuatannya. Jia mendapatkan luka gores yang cukup dalam pada telapak tangannya, membuat cairan merah pekat merembes keluar.

Vier menatap pisau yang kini tergeletak di lantai sebentar, sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya pada Jia dengan raut wajah ketidapercayaannya.

"Kau nekat juga ternyata," katanya, "Kemarikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status