Share

BAB 131 POOR PANDA

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-10 20:40:07

Max sempat melihat kekecewaan terpancar di sorot mata Serena. Saat semua orang fokus pada Ara. Sebagai dokter dia memang sangat jeli. Sedikit perubahan emosi pada orang di sekitarnya bisa dia lihat. Termasuk Serena.

"Ara sudah ada Paul. Perasaan kalian sudah lama berlalu." Max melanjutkan ucapannya.

"Aku tidak punya rasa sama Ara," tegas Al.

Pandangannya tertuju pada Serena yang mulai terlelap. Infus terpaksa Max berikan. Dari pemeriksaan Max, Serena diketahui kekurangan cairan.

"Kau tidak, tapi Ara masih. Dia memang cinta Paul, tapi kau masih punya tempat di hatinya. Jika kau terus baik dan perhatian padanya, nanti dia pikir kau memberi kesempatan padanya. Pertimbangkan kondisi Serena." Beita menekan Al sekali lagi.

"Hubungan kalian membaik akhir-akhir ini. Aku akan senang jika kalian berdua bisa saling mencintai," Max ungkapkan pandangannya.

"Cinta cuma merusak," gumam Al.

"Tapi dia juga bisa menjadi kekuatan terbesar," Beita membantah.

Tatapan Al kini beralih pada Beita. Tajam jug
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 132 KISAH KALIAN SUDAH SELESAI

    Serena bangun dengan badan terasa lebih segar malam harinya. Dia telah mandi dan berganti pakaian. Sudah makan di bawah pelototan Alterio. Sudah minun obat juga.Dia baru saja akan membuka partisi kamarnya ketika dia mendengar pembicaraan Max dan Alterio. "Apa bisa disembuhkan?" Pertanyaan Al menarik perhatian Serena."Aku akan usahakan. Aku cuma takut satu hal, kondisi ini akan berpengaruh pada reproduksi Ara. Ada kemungkinan dia akan sulit hamil."Al terdiam, dia tidak menanggapi ucapan Max. Pria itu terlihat sedang menelaah laporan kesehatan Ara."Meski dia pernah bilang pengen child free. Kita tidak tahu, siapa sangka dia berubah pikiran di masa depan."Al mengangguk paham. "Kalau cara alami gagal, bayi tabung kan bisa?""Bisa, sangat bisa. Meski cuma tinggal satu, ovarium Ara masih bisa menghasilkan sel telur. Cuma semakin tua usia, tentu kapasitas produksi makin berkurang. Sampai tiba masanya menopause.""Solusinya? Aku tahu, aku mungkin lancang dalam hal ini. Kau pun jangan be

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 131 POOR PANDA

    Max sempat melihat kekecewaan terpancar di sorot mata Serena. Saat semua orang fokus pada Ara. Sebagai dokter dia memang sangat jeli. Sedikit perubahan emosi pada orang di sekitarnya bisa dia lihat. Termasuk Serena."Ara sudah ada Paul. Perasaan kalian sudah lama berlalu." Max melanjutkan ucapannya."Aku tidak punya rasa sama Ara," tegas Al. Pandangannya tertuju pada Serena yang mulai terlelap. Infus terpaksa Max berikan. Dari pemeriksaan Max, Serena diketahui kekurangan cairan."Kau tidak, tapi Ara masih. Dia memang cinta Paul, tapi kau masih punya tempat di hatinya. Jika kau terus baik dan perhatian padanya, nanti dia pikir kau memberi kesempatan padanya. Pertimbangkan kondisi Serena." Beita menekan Al sekali lagi."Hubungan kalian membaik akhir-akhir ini. Aku akan senang jika kalian berdua bisa saling mencintai," Max ungkapkan pandangannya."Cinta cuma merusak," gumam Al."Tapi dia juga bisa menjadi kekuatan terbesar," Beita membantah.Tatapan Al kini beralih pada Beita. Tajam jug

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 130 SERENA DEMAM

    Serena meringkuk di dalam rumah pohon. Tidur menyamping di atas bantal besar yang empuk. Dia memeluk tubuhnya sendiri. Tatapan matanya kosong.Baru juga dia merasa bahagia saat Al mengatakan akan melindunginya sampai akhir. Serena pikir Al akan menempatkan dirinya sebagai prioritas.Namun melihat kejadian barusan, dia kembali dibuat sadar. Mimpinya terlalu tinggi. Mana mungkin Alterio akan mengutamakan dirinya. Akan ada hal lain yang jadi fokus pria itu. Salah satunya Ara.Kepanikan juga ketakutan jelas terlihat di wajah Al. Pria tidak mampu menutupinya. "Aku hanya orang asing di sekitar mereka."Dibesarkan dalam keadaan mental yang bertubi-tubi menyerang, membuat Serena mudah kehilangan rasa percaya.Selama ini dia hanya menggantungkan semua pada ibunya. Tidak pernah berharap ada tangan lain yang terulur padanya.Ketika Al berkata seperti tadi, Serena pikir pria itu benar-benar sedang mengulurkan tangan padanya. Tapi semua tidak seperti yang Serena bayangkan.Bulir bening mengalir m

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 129 ARA TERLUKA

    Aura mematikan langsung mendominasi tempat itu. Ravi bahkan sampai menahan napas, saking sesaknya. Alterio muncul dengan Beita menyertai.Dua orang dengan fitur wajah rupawan, tapi ekspresi sedingin kutub berdiri di depan Ravi. Mereka bak pengawal Serena. Sorot mata Al sarat ancaman, dengan binar tidak suka kentara dalam tatapannya. "Kau hanya menyeretnya dalam bahaya." Ravi akhirnya mampu membebaskan diri dari tekanan aura Alterio."Sejauh ini dia baik-baik saja. Dan aku akan pastikan itu sekarang dan seterusnya."Sebuah kalimat yang membuat Serena menunduk. Ada getar tak wujud, tanpa tahu artinya, kini memenuhi hati Serena.Saat Alterio janji memberinya perlindungan, dia merasa kalau pria itu sungguh-sungguh dengan ucapannya. Padahal Serena tahu, kalau semua Al lakukan untuk membungkam Ravi.Bagaimanapun Ravi sudah tahu siapa Al. Ravi beresiko membocorkannya pada orang lain."Aku tidak mau dia terlibat dengan dunia kalian.""Dia sendiri yang datang padaku. Minta tolong padaku. Bag

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 128 KAKAK.IPAR

    Jemari tangan Ravi mengetuk resah permukaan meja. Dia beberapa kali mengecek ponselnya, takut seseorang yang telah membuat janji dengannya, membatalkan.Serena, wanita itu bilang sedang otewe diantar Beita. Ha? Ravi menganga mendengar salah satu eksekutif RD bersedia mengantar Serena.Namun detik setelahnya, Ravi ingat kalau Alterio adalah pemilik RD yand sesungguhnya. Jadi kedudukan suami Serena lebih tinggi dari Beita. Jadi wajar saja jika Beita patuh pada perintah Al.Sementara di parkiran. Serena turun dari motor Beita, dia sesaat mengerutkan dahi. Walau setelahnya dia mengulum senyum."Terima kasih," katanya manis.Hanya anggukan kepala Serena dapat sebagai respon. Serena menunggu, Beita juga tak berniat pergi."Pulang sana. Sudah dikasih jam juga. Aku mau kencan sama sepupuku."Beita memicingkan mata. "Punyaku rusak." Beita menjawab sambil melirik jam pemberian Serena."Tidak masalah, aku senang kalau hadiahku berguna. Bye." Serena melangkah pergi, meninggalkan Beita yang meliha

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 127 TIDAK MUNGKIN

    Langkah Serena terhenti ketika dia melihat Ara berdiri begitu dekat dengan Al. Lengan sang suami menempel di sisi samping tubuh seksi Ara. Tak ada kata yang terucap, tak ada ekspresi yang Serena tunjukkan.Perempuan itu hanya tersenyum samar lalu melenggang pergi masuk ke kamar Al."Dia masih salah paham padaku," Ara bertanya dengan wajah cemberut."Kau yang selalu menciptakan peluang itu," balas Al terdengar dingin tapi sudut bibirnya tertarik sedikit. Dia suka kelinci putihnya kalau mode tantrum. Lucu dan menggemaskan."Kau menyalahkanku?" Raut wajah tak percaya menghiasi paras cantik Ara.Yang ditanya hanya diam. Al terlihat tenang meski dalam hati tertawa. "Atau dia mulai cemburu padaku?""Sejak dulu dia tidak suka padamu. Dia pikir kau wanita bersuami tapi selalu menempeliku ke mana-mana."Ha? Ara menganga tidak percaya. "Dia tidak tahu saja aku jadi perisai untuknya," dengus Ara kesal.Ara memang sengaja digunakan untuk mengecoh mereka yang tahu soal Alterio. Opini yang dikemb

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 126 BAU DARAH

    Beita membuka mata ketika merasa keadaan sudah hening. Dia bukan tidak bisa menghadapi para pria tadi. Hanya saja ada hal lebih penting yang harus dia selidiki.Matanya yang tajam lekas memindai keadaan sekeliling. Dia langsung keluar dari tempat dia disekap. Sebuah kamar yang dilengkapi kasur. Beita berdecih kesal, meski ekspresinya tetap dingin. Agaknya niat lelaki tadi untuk menjualnya benar-benar direalisasikan. Pria itu menyentuh pergelangan tangannya.Emosinya mulai meluap naik, tapi dia masih bisa kendalikan itu. "Al, aku tunggu di lokasi."Beita sengaja tidak membawa ponsel. Terlalu riskan jika benda itu berpindah tangan. Beita dan Al berkomunikasi melalui mic kecil yang terpasang di kerah kemeja. Bentuknya yang bulat hitam, macam kancing baju, membuat orang-orang tadi tidak menyadari benda itu."Aku punya barang baru. Muda, tampan, body seksi dan asetnya besar. Anak buahku baru dapat."Beita mengerutkan dahi mendengar suara seorang perempuan di sebuah kamar. Beita tidak men

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 125 PEMBUNUH

    Ravi menyandarkan tubuhnya ke punggung kursi. Tampak santai menikmati tontonan Serena menggebuki Alterio dengan buket kembang krisan putih."Stop Ren! Stop!" Al gerah juga diserang. Akhirnya dia jepit leher Serena di ketiaknya. "Lepas woi! Lepas!" Teriak Serena lantang. Terserah banyak orang yang memandang kepo ke arah keduanya."Jawab dulu, salahku di mana? Kemarin minta kembang, sekarang dikasih kamu malah ngamuk.""Lihat dulu bunganya apa. Baru protes. Dasar gak peka!" Serena menyahut emosi."Ini kan bagus." Al membela diri."Iya bagus kalau dibawa ke kuburan!" Cetus Serena kesal.Ha? Alterio melepas pitingannya. Dia memandang Ravi yang berdecih pelan padanya."Tanya ke mesin pencarian," kata Ravi.Al langsung mencari ponselnya. Dia mulai mengetik, "Ini namanya apa?""Krisan putih," balas Serena dan Ravi berjamaah.Beberapa detik setelahnya Al nyengir seiring ekspresi konyol tergambar jelas di wajahnya."Ehem, aku mana tahu. Aku cuma lihat dia warna putih, warna kesukaanmu. Jadi a

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 124 BERBUNGA-BUNGA

    "Foto siapa, Ren."Belum sempat menghindar, Nicky yang usil sudah lebih dulu mengambil foto dari tangan Serena.Hubungan ketiganya memang membaik akhir-akhir ini. Serena yang sempat menjauh karena krisis kepercayaan pada temannya, kini merasa menemukan kalau Pevi dan Nicky tulus ingin berteman dengannya."Gila, tampan banget," cerocos Pevi penuh rasa kagum."Pacarmu?"Begitu kata pacar disebut Nicky, satu orang bereaksi lebih dibanding lainnya. Vasti orangnya, putri Edgar meski samar terlihat jelas sedang menantikan jawaban Serena.Agaknya Serena sudah punya clue, soal siapa yang bermain dengannya beberapa waktu terakhir."Ganteng kan?" Kompor Serena.Tidak masalah kalau sosok dalam foto itu bukan Al. Tapi Beita yang mengenakan masker. Toh, tidak ada yang tahu kalau itu Beita, fotonya buram, tidak terlalu jelas.Kerap berinteraksi dengan Beita membuat Serena hafal postur tubuh coach-nya. Namun yang membuat Serena risih adalah posisi keduanya dalam foto tersebut sangat intim. Terlihat

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status